SUKOHARJOUPDTE - Bencana banjir kembali terjadi diberbagai wilayah di Indonesia. Kali ini, bencana banjir menimpa dua Kecamatan di Kabupaten Sintang, yaitu Kecamatan Tempunak dan di Kecamatan Binjai, Provinsi Kalimantan Barat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D dalam rilis yang diterima sukoharjoupdate.com (Jaringan Pikiran-Rakyat Media Network) dari laporan Pusdalops BNPB per 4 November 2021 pukul 18.55 WIB, tercatat dua orang meninggal dunia akibat banjir.
"Satu orang yang meninggal dunia ditemukan di Kecamatan Tempunak dan satu lainnya di Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat,"papar Muhari dalam rilisnya, Sabtu 5 Novemer 2021.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Karanganyar, 1 Pengendara Motor Tewas Ditabrak Mobil
Banjir terjadi,ungkap Muhari, akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak dua pekan terakhir yaitu sejak Kamis 21 Oktober 2021, pukul 10.00 WIB, dengan tinggi muka air sekitar 300 sentimeter.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang masih berupaya melakukan pendataan di lapangan terkait korban meninggal dunia maupun luka-luka lainnya,"ujarnya.
Data sementara yang dihimpun oleh Pusdalops BNPB dari BPBD Kabupaten Sintang hingga Kamis 4 November 2021, jumlah warga yang terdampak sebanyak 24.522 KK (87.496 jiwa).
Baca Juga: Teror Bau Menyengat Kembali Muncul, Warga Datangi DLH Sukoharjo Menuntut Penutupan PT RUM
Selain itu, sebanyak 21.000 unit rumah, sarana tempat ibadah, dan 5 unit jembatan juga terdampak banjir.