Sempat Kritik Jokowi 'King Of Lips Servis' BEM UI Lontarkan Kritikan Singgung Soal Kebebasan

- 20 September 2021, 18:20 WIB
Presiden Jokowi sedang memantau jalannya vaksin massal
Presiden Jokowi sedang memantau jalannya vaksin massal /Dokumen Biro Pers Kepresidenan RI/

SUKOHARJOUPDATE - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM UI) kembali mengkritik Presiden Joko Widodo.

Setelah sebelumnya, BEM UI melontarkan kritikan pedas terhadap Presiden Jokowi dengan menyebut mantan Walikota Solo itu dengan sebutan : "King of Lip Service" atau Raja Omong Kosong.

Kali ini BEM UI mengkritik mantan Gubenur DKI Jakarta itu soal terkekangnya kebebasan berpendapat akibat represi pemerintah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Door To Door Terhadap 500 Warga di Klaten

Seperti diberitakan Pikiran-Rakyat berjudul "Jokowi Kembali Diserang BEM UI: Rezim Ini Punya Banyak Nama, Salah Satunya..." BEM UI menilai Jokowi kerap mengatakan sesuatu ke publik namun tidak ada pembuktiannya sehingga layak disebut King of Lip Service.

Saat itu, poster Jokowi King of Lip Service yang dibuat BEM UI sempat beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen.

Berselang dua hari setelahnya, Jokowi merespons kritik yang disampaikan BEM UI itu. "Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi kritik itu ya boleh boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa berekspresi," sebut Jokowi.

Baca Juga: Cerita Unik, Vaksin Ditunggui Presiden Tukang Pande Besi Bernama Jokowi di Klaten Mengaku Tidak Bisa Tidur

Jawaban Jokowi itu, kini justru menjadi pokok kritik lain yang disoal BEM UI. Jokowi kini kembali dikritik BEM UI soal terkekangnya kebebasan berpendapat akibat represi pemerintah.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x