Indonesia Terima 2 Juta Lebih Dosis Vaksin Pfizer dari Amerika, Menlu Retno: Kita Dapat Keluar Dari Pandemi

- 19 September 2021, 12:06 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay/fernandozhiminaicela

SUKOHARJOUPDATE - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan amunisi vaksin yang dimiliki Indonesia saat ini mengisyaratkan tak lama lagi kemenangan memberantas virus Covid sudah diambang pintu.

Apalagi dengan diterimannya bantuan sebanyak 2.632.500 dosis vaksin Pfizer dari Pemerintah AS, semakin memperkuat ketersediaan vaksin di tanah air.

Sebelumnya, Indonesia, ungkap Retno, telah menerima pengiriman vaksin dari Perancis. Ditambah lima juta dosis Vaksin Sinovac yang berasal dari pembelian.

Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan, Sejumlah Lapas Sampaikan Duka Cita

Baca Juga: Kisah Nelayan Jerigen Bengkulu Gunakan Peralatan Seadaannya Menantang Maut Menangkap Gurita di Samudera Hindia

"Alhamdulillah kita telah menerima dukungan dose-sharing vaksin Pfizer dari Pemerintah AS, yaitu sebesar 2.632.500 dosis melalui jalur Covax Facility yang masing-masing dikirim dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 16 September sejumlah 877.500 dan pada tanggal 17 September 1.755.000 dosis,” papar Retno seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat berjudul "Terima Bantuan Vaksin AS dan Prancis, Menlu Retno: Kita Menangkan Pertempuran"

Menurut Retno, pengiriman ini merupakan bagian dari 4.644.900 dosis tambahan melalui dose-sharing mechanism Pemerintah AS.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari covid19.go.id pada Minggu, 19 September 2021, Menlu Retno menyebutkan bahwa vaksin tahap ketiga sebesar 1.140.750 dosis direncanakan tiba pada 19 September 2021. Selanjutnya, tahap keempat sebesar 871.650 akan tiba 23 September 2021.

Baca Juga: Kesadaran Masyarakat Dapatkan Vaksin Tinggi, Luhut Sesalkan Ada 41 Juta Dosis Belum Disuntikkan

Baca Juga: Luhut : Indonesia Tidak Bego-bego Amat Menangani Covid 19

“Kalau ditambahkan semuanya dengan dukungan sebelumnya dari AS berupa vaksin Moderna yang sudah tiba di Indonesia sebesar 8.000.160, maka dukungan dose-sharing Pemerintah AS yang berarti Moderna dan Pfizer seluruhnya akan berjumlah 12.645.060 dosis,” katanya.

Selain dari Amerika Serikat, Indonesia telah menerima 968.360 dosis vaksin AstraZeneca sebagai dukungan dari Prancis melalui jalur COVAX yang merupakan pengiriman tahap kedua dari total komitmen tiga juta dosis vaksin. Dengan begitu, total dose-sharing yang sudah diterima dari Prancis adalah 1.327.060 dosis.

Menlu Retno menegaskan bahwa vaksin dari jalur dose-sharing terus berdatangan yang membuktikan bahwa upaya diplomasi vaksin Indonesia untuk menggalang solidaritas global memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat.

Dia memastikan bahwa upaya pemerintah untuk mengamankan kebutuhan vaksin nasional akan terus diperkuat dan mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi, serta menjalankan protokol kesehatan.

Baca Juga: Sering Kena Bully, Ayu Ting Ting Justru Dikabarkan Segera Go Internasional

Baca Juga: Film 'KADET 1947' Rilis Teaser dan Poster Perdana, Siap Tayang di Bioskop

“Dan bersama kita akan memenangkan pertempuran melawan virus Covid-19 dan insyaallah dengan persatuan dan kebersamaan kita akan dapat keluar dari pandemi segera,” katanya.

Sementara itu, Duta Besar AS Sung Y. Kim mengatakan: “Atas nama rakyat Amerika, dirinya mangaku gembira dapat mengumumkan kedatangan 4,6 juta dosis vaksin Pfizer yang aman, efektif, dan bisa menyelamatkan jiwa”.

Menurutnya, pengiriman vaksin saat ini merupakan tambahan dari delapan juta dosis Moderna yang baru-baru ini disumbangkan Amerika Serikat kepada Indonesia dan bagian dari komitmennya untuk berbagi setengah miliar dosis vaksin Pfizer dengan masyarakat di seluruh dunia.*** (Mutia Yuantisya/Pikiran-Rakyat)

Editor: Bramantyo

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah