Dalam pertemuan itu, kata dia memang tidak ada PSI dan PDIP. Kesimpulannya 'konsolidasi' itu sepakat bahwa ketika Formula E dilaksanakan di Jakarta, ini akan menjadi sorotan dunia.
"Kita menunjukan kepada seluruh dunia bahwa Indonesia khususnya Jakarta mampu menunjukan mengatasi pandemi Covid-19," tuturnya.
Karena itu kata dia, tujuh fraksi ini menganggap belum diperlukan untuk menggunakan hak interpelasi seperti halnya PDIP dan PSI.
Baca Juga: Luhut : Indonesia Tidak Bego-bego Amat Menangani Covid 19
Jupiter menyebut, ketujuh fraksi masih meyakini untuk mempertanyakan Formula E ini masih bisa dilaksanakan melalui forum lain, seperti rapat komisi, rapat kerja di Badan Anggaran (Banggar) ataupun melalui pertemuan-pertemuan secara informal.
Dia juga meyakini, pertemuan informal seperti tadi malam Gubernur Anies Baswedan juga akan menyampaikan apa yang menjadi pertanyaan dari anggota dewan.
Semalam kata dia, Anies Baswedan juga menyampaikan, ajang Formula E yang direncanakan digelar pada Juni 2022 mendatang berdampak positif untuk kemajuan pertumbuhan ekonomi di Jakarta.*** (Amir Faisol/pikiran-rakyat.com)