BERITASUKOHARJO.com – Idul Fitri 2023 menjadi salah satu momen yang dinanti-nanti bagi seluruh umat Islam di seluruh Indonesia.
Mengenai tanggal dan hari tepatnya Idul Fitri 2023, ada kemungkinan perbedaan hari dan tanggal pelaksanaan berdasarkan beberapa aspek tertentu yang ditentukan oleh Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama atau NU dan Kementerian Agama.
Dilansir dari berbagai sumber oleh BeritaSukoharjo.com pada Senin, 17 April 2023, penetapan tanggal Idul Fitri 2023 dilakukan dengan cara yang berbeda-beda seperti hilal maupun perhitungan dengan hisab.
Berdasarkan ketentuan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang hasil hisab untuk bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, Idul Fitri 2023 akan jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023.
Muhammadiyah telah mengeluarkan pengumuman tersebut melalui Surat Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 yang disampaikan kepada media melalui konferensi pers.
Untuk penetapan tanggal Idul Fitri 2023 berdasarkan Nahdlatul Ulama dan Kementerian Agama, maka telah disepakati menunggu penampakan hilal yang dilakukan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Dari pemantauan konjungsi geosentrik dan ijtima’, bujur ekliptika bulan akan sama dengan bujur ekliptika matahari akan terjadi pada hari Kamis, 20 April 2023.
BMKG akan melakukan pemantauan hilal pada hari tersebut sesuai dengan nilai bujur ekliptika matahari dan bulan pada titik 29,836 derajat.
Pada hari tersebut, akan diadakan untuk Sidang Isbat yang diikuti oleh MUI, Duta Besar negara sahabat, Perwakilan Ormas Islam, Komisi VIII DPR RI, dan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.
Meskipun hasil perhitungan bisa berbeda, tapi penetapan tanggal Hari Raya Idul Fitri 2023 ini didasarkan pada observasi untuk menghasilkan data-data hilal hasil hisab dari 123 titik lokasi di Indonesia sebagai pengamatan.
Menurut BMKG, pelaksanaan rukyat hilal untuk menentukan Hari Raya Idul Fitri 2023 ini harus melalui perhitungan dengan syarat-syarat hisab ketika matahari terbenam tepat di tanggal 20 April 2023 nanti.
Sedangkan, kemungkinan terjadinya matahari terbenam di 20 April 2023 nanti akan terjadi pada pukul 17:33 WIT dari wilayah Merauke, Papua.
Untuk penampakan matahari terbenam paling akhir akan terjadi pada pukul 18:45 WIB dari Sabang, Aceh berdasarkan pengamatan konjungsinya.
Konjungsi yang akan terjadi pada hari Kamis, 20 April 2023 ini akan terjadi pada pukul 04:12 UT atau 11:12 WIB, 12:12 WITA, dan 13:12 WIT.
Untuk ketinggian hilal di Indonesia ketika terjadi matahari terbenam pada hari tersebut akan berasa di antara 0,75 derajat di Merauke, Papua dan 2,36 derajat yang terlihat di Sabang, Aceh.
Bagi masyarakat yang akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2023, bisa menunggu perhitungan dan pengamatan hilal oleh BMKG yang hasilnya akan ditentukan pada sidang Isbat 20 April 2023 nanti.***