BERITASUKOHARJO.com – Sejak resmi dibuka pada tanggal 6 Maret 2023, banyak masyarakat yang antusias untuk mengajukan KUR BRI. Oleh karena itu, informasi seperti suku bunga, syarat, hingga cara pengajuan KUR BRI banyak dicari.
Untuk periode kali ini, KUR BRI menerima dana alokasi sebanyak Rp270 triliun. Namun, pada bulan Maret ini hanya akan dicairkan sebanyak Rp12 triliun saja.
Menariknya, pada KUR BRI kali ini terdapat perubahan syarat dan ketentuan dalam cara pengajuan, terutama dalam hal suku bunga.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan KUR, suku bunga yang diberlakukan yaitu bertahap.
Baca Juga: Simak! Panduan Cara Daftar Online Program Mudik Gratis Bantuan Gubernur Jateng Moda Kereta Api di PEDA MATENG
Peminjam KUR BRI yang baru pertama kali mengajukan pinjaman dengan limit lebih dari Rp10 juta akan dikenakan suku bunga sebesar 6%, pengajuan kedua 7%, ketiga 8%, dan keempat 9%.
Namun, ternyata debitur masih memiliki peluang untuk mendapat suku bunga hanya 3% saja dari KUR BRI ini.
Tentu suku bunga ini cukup jauh selisihnya, lebih kecil dari beberapa suku bunga yang disebutkan di atas.
Dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber, berikut informasi detail KUR BRI suku bunga 3%, mulai dari syarat hingga cara pengajuan agar tidak ditolak.
Syarat KUR BRI Suku Bunga 3 Persen
KUR BRI dengan suku bunga 3% merupakan produk KUR Super Mikro dari Bank BRI. Produk KUR ini dibuat khusus bagi debitur yang baru pertama kali mengajukan pinjaman. Adapun batas plafon dari pinjaman ini yaitu Rp10 juta.
Agar Anda dapat mengajukan pinjaman usaha ini, berikut syarat KUR BRI suku bunga 3% yang harus dipenuhi:
1. Kriteria Umum
- Belum pernah menerima KUR sebelumnya.
- Belum pernah mengajukan kredit/pembiayaan investasi modal kerja untuk komersial, kecuali untuk kebutuhan konsumtif, kredit ultra mikro, dan pinjaman pada perusahaan berbasis digital.
Baca Juga: Seger Banget! Begini Cara Membuat Es Semangka Untuk Ide Jualan Takjil Buka Puasa
2. Kriteria Khusus
Untuk kriteria khusus ini, tidak ada batasan waktu minimal pendirian usaha. Namun, bagi debitur yang memiliki usaha kurang dari 6 bulan, harus memenuhi syarat berikut:
- Mengikuti pendampingan khusus.
- Ikut serta dalam pelatihan kewirausahaan atau pelatihan lainnya yang relevan.
- Tergabung dalam komunitas/kelompok usaha.
- Memiliki anggota keluarga yang sudah mampu dan memiliki usaha produktif/layak.
Cara Pengajuan KUR BRI Suku Bunga 3 Persen agar Tidak Ditolak
Ada cara pengajuan KUR BRI suku bunga 3% agar tidak ditolak. Dalam hal ini, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Usia Calon Debitur Cukup Umur
Usia calon debitur KUR Super Mikro yaitu minimal 21 tahun. Calon debitur yang di bawah usia tersebut masih bisa mengajukan pinjaman dengan syarat sudah menikah. Sementara itu, usia maksimal pengajuan calon debitur yaitu 75 tahun ketika pelunasan kredit.
2. Pastikan Sudah Memiliki Usaha
Pengajuan KUR BRI suku bunga 3% hanya boleh dilakukan oleh calon debitur yang sudah memiliki usaha sendiri. Tidak ada batasan minimum waktu usaha yang diberlakukan.
Baca Juga: Lagi Cari Ide Jualan Takjil? Yuk Coba Buat Pisang Gapit yang Manis dan Legit Saja
3. Siapkan Dokumen Pengajuan yang Sesuai
Syarat dokumen untuk pengajuan KUR BRI saat ini yaitu e-KTP elektronik suami istri yang datanya sudah terdaftar di Kemendagri dan sesuai dengan Kartu Keluarga (KK). Jika terdapat data yang tidak sesuai, maka bisa diperbaiki terlebih dahulu.
Dokumen lainnya yang harus dipersiapkan yaitu KK, Surat Izin Usaha yang sesuai dengan keadaan usaha di lapangan. Pasalnya, nanti akan dilakukan survey terlebih dahulu sebelum pencairan.
Baca Juga: Ide Jualan Kue Lebaran 2023, Nastar Gulung, Bikinnya Mudah Banget, Begini Resepnya
4. Tetapkan Tujuan Usaha yang Sesuai
Cara pengajuan KUR BRI berikutnya yaitu menetapkan tujuan usaha. Apabila dana usaha yang diajukan ternyata bukan untuk modal usaha atau investasi usaha, maka pengajuan akan ditolak.
5. Riwayat Pinjaman
Khusus untuk KUR suku bunga 3%, calon debitur harus belum pernah menerima dana KUR sama sekali sebelumnya.
Selain itu, tidak diperkenankan bagi calon debitur yang sudah menerima kredit atau modal kerja komersial baik itu di Bank BRI atau bank lain.***