HORE! KUR BRI 2023 Dibuka! Ketahui Syarat dan Penyebab Pengajuan Ulang KUR BRI 2023 Ditolak

9 Maret 2023, 15:16 WIB
Ilustrasi - KUR BRI 2023 Dibuka! Ketahui Syarat dan Penyebab Pengajuan Ulang KUR BRI 2023 Ditolak /Freepik/Prostooleh/

BERITASUKOHARJO.com – KUR BRI 2023 telah secara resmi dibuka dan debitur sudah bisa mulai mengajukan kredit usaha rakyat ini. Hal ini bahkan sudah dinyatakan langsung oleh akun Twitter Bank BRI secara resmi, yang diunggah pada tanggal 6 Maret 2023.

Dalam cuitan tersebut dikatakan bahwa saat ini KUR BRI 2023 saat ini sudah tersedia. Debitur bisa mengajukan pinjaman dengan syarat tertentu. Adapun ketentuan bunga yang berlaku yaitu mulai dari 6% hingga 9%.

Namun, berita dibukanya KUR BRI 2023 ini menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat. Mulai dari pengajuan ulang ditolak, hingga syarat pengajuan yang pasti.

Baca Juga: 1 Resep Ide Jualan Ini Hasilkan 20 Buah Puding Kekinian, Cocok Jadi Takjil di Ramadhan 2023, Lembut Cantik

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, BeritaSukoharjo.com telah merangkumnya dari berbagai sumber. Berikut penjelasan mengenai penyebab pengajuan ulang KUR BRI 2023 ditolak dan syarat pengajuan yang harus dipenuhi debitur.

Syarat Pengajuan KUR BRI 2023

Secara umum, syarat pengajuan KUR BRI 2023 ini sama seperti pada umumnya. Beberapa persyaratan tersebut di antaranya e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah, Surat Izin Usaha, memiliki usaha aktif minimal 6 bulan, serta tidak dalam masa kredit perbankan (kecuali konsumtif).

Namun, selain beberapa syarat di atas, ada syarat tambahan berupa BPJS TK, NPWP, dan agunan tambahan. Syarat ini diperlukan untuk kriteria pengajuan tertentu.

NPWP dibutuhkan untuk pengajuan KUR BRI 2023 di atas Rp50 juta. Hal ini juga disampaikan dalam akun twitter Bank BRI.

 Baca Juga: 7 Program Mudik Gratis 2023 yang Bisa Anda Ikuti, Simak Jadwal dan Syarat untuk Mengikuti Kegiatannya

Untuk Plafond pinjaman di atas Rp50.000.000 wajib memiliki NPWP,” tulis akun Twitter Bank BRI menjawab pertanyaan dari @sholiha******** dan akun @lupakan******.

Sementara itu, BPJS TK dan agunan tambahan diperlukan jika debitur akan mengajukan pinjaman di atas Rp100 juta. Agunan tambahan ini berupa BPKB kendaraan, sertifikat, dan surat-surat berharga lainnya.

Namun, jika pinjaman yang diajukan kurang dari Rp100 juta maka jaminan yang digunakan oleh debitur yaitu berupa usaha yang dimilikinya dan telah berjalan minimal 6 bulan.

Baca Juga: Banyak Dicari Pas Ramadhan, Ide Jualan Kue Tradisional Jungkir Balik, Laris Banget, Enak dan Lembut! 

Penyebab Pengajuan Ulang KUR BRI 2023 Ditolak

Sebuah akun Twitter mengeluhkan jika pengajuan ulang KUR BRI 2023-nya ditolak. Dalam cuitannya, ia mengatakan baru saja melakukan pengajuan sebanyak 2 kali dan tidak pernah bermasalah dalam hal angsuran. Hal ini mendapat respon langsung dari akun Twitter Bank BRI.

Hai Sobat BRI, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini pinjaman KUR 2023 dapat diajukan apabila calon Debitur belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial lainnya,” tutur akun @BANKBRI_ID menjawab keluhan dari akun @Satria*****.

Dalam cuitan berikutnya, Bank BRI juga memaparkan jika suplesi akan disesuaikan dengan jenis KUR yang diajukan oleh debitur. Selain itu, akan disesuaikan juga dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).

Batas maksimal Suplesi 2 kali pengajuan untuk KUR mikro non sektor 4P (pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan) dengan akumulasi Rp200 juta dan maksimal 4 kali pengajuan untuk KUR mikro sektor 4P dengan akumulasi Rp400 juta selanjutnya akumulasi Rp500 juta untuk jenis KUR kecil),” tambah @BANKBRI_ID.***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler