Janji Copot Semua Pejabat Polri yang Terlibat Perjudian, Kapolri: Yang Tak Sanggup Angkat Tangan!

19 Agustus 2022, 18:21 WIB
Kapolri janji copot pejabat Polri yang terlibat perjudian /Pikiran-Rakyat

BERITASUKOHARJO.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberi instruksi dan pengarahan lewat video conference kepada jajaran kepolisian dari tingkat Mabes Polri hingga Polda seluruh Indonesia, Kamis, 18 Agustus 2022.

Dalam arahannya, Kapolri menegaskan kembali bahwa ia tidak akan mentolerir jika ada pejabat Polri yang terlibat dalam membekingi perjudian hingga narkoba.

"Saya tidak memberikan toleransi kalau masih ada kedapatan (ada perjudian), pejabatnya saya copot, saya tidak peduli apakah itu Kapolres, apakah itu direktur, apakah itu Kapolda saya copot," tegas Kapolri.

Kapolri juga berharap agar seluruh jajarannya fokus dan serius memperbaiki kinerja, serta berusaha mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada institusi Polri yang sempat sangat menurun sejak awal bergulirnya kasus Ferdy Sambo.

Baca Juga: Selalu Taat Protokol dan Pakai Masker, Wali Kota Solo Gibran Sekeluarga Positif Covid-19 dari ART

Kapolri juga menyampaikan bahwa ia telah cukup lama mengeluarkan perintah tentang pemberantasan perjudian.

"Saya ulangi, yang namanya perjudian apakah itu judi darat, judi online, dan berbagai macam bentuk pelanggaran tindak pidana lainnya harus di tindak," ungkap Sigit.

Kapolri meminta jajarannya menindak tegas peredaran narkoba dan perjudian maupun segala bentuk tindak pidana lain yang meresahkan masyarakat.

“Mulai dari peredaran narkotika, perjudian baik konvensional ataupun online, pungutan liar, ilegal mining, penyalahgunaan BBM dan LPG, sikap arogan hingga keberpihakan anggota dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat,” lanjut Sigit.

Kapolri menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk berkomitmen terhadap pemberantasan segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Hal itu dilakukan untuk menjaga marwah institusi Polri agar menjadi lebih baik dan bisa meraih kembali kepercayaan masyarakat.

Kapolri dengan tegas meminta agar seluruh jajarannya memiliki komitmen yang sejalan dan selaras terkait pemberantasan kejahatan.

"Ini pertaruhan kita, tinggal rekan-rekan memilih yang mana, yang nggak sanggup angkat tangan" tegas Sigit.

Kapolri lalu melanjutkan, "Kalau sanggup, kerjakan!"

Baca Juga: Jepang Dorong Anak Mudanya untuk Lebih Banyak Konsumsi Alkohol, Apa Alasannya?

Seakan ingin menegaskan kepada jajarannya bahwa ia tidak main-main dengan komitmennya, Kapolri kembali mengulang pertanyaannya mengenai kesiapan jajarannya dalam memerangi segala bentuk kejahatan.

“Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan. Yang tidak sanggup angkat tangan,” tegas Sigit.

“Kalau tidak ada, berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi. Saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada Polri, kepada institusi, sesegera mungkin,” perintah Kapolri.

Selanjutnya, Kapolri juga menegaskan bahwa hukum harus ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu, hal ini sesuai dengan perintah Presiden sebagai pimpinan tertinggi.

Kapolri menyadari bahwa dalam situasi saat citra kepolisian RI sedang menurun seperti saat ini, pasti banyak anggota Polri yang menjadi tidak percaya diri. Namun Kapolri berharap peran para pemimpin bisa membangkitkan semangat anggotanya.

"Bangkitkan semangatnya, bahwa dari 430.000 personel Polri, saya yakin masih banyak personel-personel Polri yang baik, tunjukkkan dalam kinerja rekan-rekan" pesan Sigit.

"Sehingga nantinya masyarakat bisa melihat dan merasakan bahwa lebih banyak polisi yang baik." tegas Kapolri.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: Instagram @listyosigitprabowo

Tags

Terkini

Terpopuler