Pria Ditemukan Meninggal di Kamar, Polsek Tembagapura Sigap Olah TKP, Adik Korban Bilang Begini

30 April 2022, 08:23 WIB
Polsek Tembagapura olah TKP penemuan pria yang meninggal di kamar /Dok. Tribata News Papua

BERITASUKOHARJO.com - Penemuan seorang pria sudah tidak bernyawa di sebuah kamar baru-baru ini membuat Polsek Tembagapura turun tangan dan sigap melakukan olah TKP.

Melalui Kanit Reskrim Aiptu Dodi bersama empat personelnya, Kapolsek Tembagapura AKP Ahmad Dahkan merespons peristiwa itu setelah mendapat laporan.

Dari laporan yang masuk, diketahui bahwa sang pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar itu bernama Hendri Dermawan.

Ia ditemukan meninggal oleh tiga orang saksi, yaitu Soni (saksi 1), Sutan Marpaung (saksi 2), dan Hendi Ridwan (saksi 3) pada Jumat, 29 April 2022.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Honorer Wajib Simak! Terkait ASN dan PPPK, Menkes Minta Segera Lakukan Ini

Adapun kronologis kejadian naas tersebut sebagaimana dilansir BeritaSukoharjo.com dari Tribrata News Papua, terjadi sekitar pukul 05.00 WIT.

Saat itu, saksi Soni baru pulang kerja dan masuk ke kamar. Setibanya di sana, ia kemudian memanggil saksi Hendi.

Bersama Hendi, Soni pun mengecek korban karena pada saat ia bekerja sampai pulang kerja, korban masih saja berada di atas tempat tidur.

"Saksi 3 (Hendi) masuk kamar dan membangunkan korban dengan cara memanggil korban," jelas Ahmad.

Baca Juga: Pelita Air Terbang Perdana dengan Pilot Perempuan, Ini Review Penumpangnya

"Namun, korban tidak bangun dan saksi 3 menggerakkan badannya. Namun, tidak ada respons," sambungnya.

"Kemudian saksi 1 (Soni) dan saksi 3 (Hendi) memegang badan korban. Namun, korban sudah kaku dengan posisi tengkurap," lanjutnya lagi.

"Selanjutnya, saksi 1 dan saksi 3 melaporkan kejadian tersebut ke Emergensy Respon RS Tembagapura."

Tak lama, Piket Pawas Polsek Tembagapura, yakni Aipda Dodik Anggoro, bersama empat personel Reskrim akhirnya tiba di TKP untuk melakukan olah TKP.

Baca Juga: Jordi Amat, Calon Pemain Naturalisasi Timnas, Ternyata Keturunan Raja Siau Ke-17!

Selanjutnya, dijelaskan bahwa tim medis RS Tembagapura, dr. Kevin, tiba di TKP untuk memeriksa dan memastikan bahwa korban memang sudah meninggal dunia.

"Tim Emergency Respon memasukkan korban di dalam kantong jenazah warna biru. Selanjutnya mengangkat korban dari tempat tidurnya untuk dibawa ke mobil ambulance milik RS Tembagapura," ungkapnya.

"Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Tembagapura dengan menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan visum."

Baca Juga: Kamu Adalah Busur dan Anakmu Anak Panah

Aipda Dodi menjelaskan bahwa setelah jenazah sang korban selesai diotopsi luar oleh dokter RS Tembagapura, hasilnya dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang terjadi.

Mengenai hal tersebut, adik korban pun sempat buka suara dan menurutnya, sang kakak memang memiliki riwayat asma.

"Menurut keterangan dari adik korban Hendra Setiawan, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit asma, sehingga dengan adanya kejadian, dari pihak keluarga dapat menerima dan juga ditambah dengan otopsi luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Aipda Dodi.

Baca Juga: Bedhaya Endhol-Endhol Keraton Surakarta Mengalun Lembut di Hari Tari Dunia 2022

"Dan direncanakan jenazah korban akan diterbangkan ke Jawa Barat pada hari Sabtu tanggal 30 April 2022," tandasnya. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Tribata News Papua

Tags

Terkini

Terpopuler