Network
SUKOHARJOUPDATE - Kasus penemuan sosok mayat perempuan di aliran Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo, masih terus diselidiki penyidik Reskrim Polres Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa ada dugaan korban meninggal tidak wajar dan patut dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Berdasarkan kondisi di Tempat Kejadian Perkara serta kondisi korban saat ditemukan secara kasatmata, korban ini diduga meninggal dikarenakan sebuah sebab yang sampai saat ini masih kita selidiki. Tidak serta merta meninggal begitu saja," kata Sajarod, Selasa 1 Maret 2022.
Baca Juga: Sebanyak 50 Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Pandeglang
Kapolres Magelang menyampaikan jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Bekasi Jabar. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait adanya tempat yang diduga untuk menganiaya korban.
"Yang pasti hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jateng yaitu terdapat luka di bagian kepala akibat benturan tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan tumpul, ini terus kita dalami,"ujarnya.
Sementara itu Kasatreskrim Akp M Alfan Armin menyebutkan hasil pengumpulan keterangan saksi, diperoleh informasi jika korban sempat pamit kepada anaknya mau pergi ke Yogyakarta bersama seorang laki-laki.
Baca Juga: Presiden Jokowi Hantar Sang Paman Miyono ke Peristirahatan Terakhir di Karanganyar
"Anak Korban tidak mengenali laki-laki tersebut. Menurut keterangannya baru kali itu ketemu,"ungkapnya.
