JANGAN ASAL BELI! Ini Rekomendasi dan Tips Membelikan Mainan untuk si Kecil, Bayi Tetap Aman Orang Tua Tenang

- 11 Februari 2024, 07:45 WIB
Ilustrasi - Rekomendasi dan Tips Membelikan Mainan untuk si Kecil, Bayi Tetap Aman Orang Tua Tenang
Ilustrasi - Rekomendasi dan Tips Membelikan Mainan untuk si Kecil, Bayi Tetap Aman Orang Tua Tenang /Freepik/rawpixel

BERITASUKOHARJO.com – Anak dan dunia bermain tidak bisa dipisahkan. Termasuk juga bayi yang perlu mainan untuk belajar banyak hal.

Sebagai contoh bayi bermain rattle agar ia belajar menggenggam. Kemampuan menggenggam adalah bagian dari motorik halus bayi.

Namun, dalam memilih mainan untuk bayi, orang tua juga harus selektif dan berhati-hati. Apalagi bayi masih pada fase oral dimana dia sering memasukan apapun yang dipegangnya ke mulut.

Maka dari itu, orang tua harus tahu rekomendasi dan tips membelikan mainan untuk bayi agar tidak mudah tertelan dan tetap aman dimainkan.

Baca Juga: Cara Cek DPT Online Cuma Butuh Waktu Kurang dari 5 Menit, Pastikan Namamu Sudah Terdaftar!

Bayangkan saja saat anak memegang mainan manik-manik kecil. Tentu sangat tidak aman bukan. Bukan berarti bayi jorok karena memasukan apapun ke mulut.

Namun memang fasenya seperti itu. Oleh karena itu orang tua harus memilihkan mainan yang aman untuk bayi.

Terutama mencegah agar tidak sengaja tertelan bayi saat digunakan mainan. Terkadang orang tua lengah sedikit saja, bayi sudah memasukan mainan ke mulut. Antisipasi perlu dilakukan agar tetap aman.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Buku karya dr. Meta Hanindita, Sp. A yang berjudul 'Mommyclopedia, Panduan Lengkap Merawat Bayi 0 – 1 Tahun' berikut ini rekomendasi dan tips memilihkan mainan yang aman untuk bayi.

Baca Juga: Paris Saint Germain: Dulu Klub Biasa, Sekarang Rajai Sepak bola Prancis!

Orang tua bisa membelikan mainan sejenis yang direkomendasikan asalkan tetap aman dimainkan oleh bayi. Orang tua sebaiknya tetap teliti sebelum membelikan mainan pada bayi.

1. Pastikan tidak ada bagian mainan yang kecil sehingga mudah terlepas serta tertelan bayi.

2. Pastikan tidak ada potongan mainan yang bisa membahayakan bayi, termasuk yang memiliki ujung tajam, serta pastikan pewarna yang digunakan non toxic

3. Mainan yang lembut harus bisa dicuci.

4. Mainan yang dioperasikan dengan baterai harus dimainkan dengan sekrup atau baterai tidak mudah terjangkau bayi.

Baca Juga: MENGEJUTKAN! Rumah TPN AMIN Diduga Berperkara Hukum Dengan Pihak Keluarga Pahlawan Nasional Muhammad Yamin

5. Mainan yang tidak terlalu kecil. Hindari memberikan mainan seperti kelereng atau bola kecil kepada bayi. Mainan ini beresiko tinggi bisa tertelan bayi.

6. Rekomendasi mainan anak usia 0 – 3 bulan yaitu gambar berpola dengan warna hitam putih, mainan bersuara yang bisa digantung diatas tempat tidur, dan rattle untuk dipegang.

7. Kemudian untuk anak usia 3 – 6 bulan diantaranya cermin yang bukan terbuat dari kaca, kerincingan, dan soft book.

8. Saat anak berusia 6 – 9 bulan sebaiknya dibelikan mainan alat musik mainan, telepon-teleponan, atau mainan yang bisa bergerak seperti mobil-mobilan atau hewan bisa bergerak.

Baca Juga: Benarkah Minum Air Lemon Setiap Hari Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya!

9. Untuk anak usia 9 – 12 bulan bisa dibelikan mainan yang bisa didorong, bola untuk dilempar dan ditangkap, balok kayu untuk disusun, serta shape shorter  atau puzzle mencocokan bentuk.

Demikian rekomendasi dan tips sebelum membelikan mainan untuk bayi. Membelikan mainan sebagai salah satu bentuk rasa kasih sayang terhadap bayi. Terlebih mereka sudah ditunggu kurang lebih 9 bulan di dalam kandungan.

Namun, apabila orang tua salah membelikan mainan seperti mainan yang mengandung melamin dan mudah tertelan, maka malah membahayakan bayi. Bukan masalah membeli mainan yang lucu dan estetik yang menarik perhatian.

Baca Juga: Pemilu Tinggal Menghitung Hari, Masih Bingung Mau Pilih Caleg yang Mana? Coba Lakukan 5 Cara Ini!

Pastikan keselamatan anak menjadi pertimbangan yang utama. Ditambah lagi bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan motorik, konsentrasi, dan perkembangan bahasa bayi.

Jadi mari tetap berusaha menjaga keselamatan pada bayi. Meskipun sedang bermain ya Ayah-Bunda.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x