BERITASUKOHARJO.com – Pepatah Jawa mengatakan, “Ojo rumongso biso. Nanging bisoo rumongso”, maksudnya adalah jangan jadi orang sok tahu, tapi Anda harus bisa menjadi perasa.
Namun ternyata perasaan yang terlalu sensitif justru kurang baik. Orang yang memiliki perasaan terlalu sensitif justru sering terganggu pikirannya.
Orangn perasa bisa menjadi khawatir atau sedih berlebihan karena memikirkan banyak hal yang sebenarnya bisa disikapi biasa saja.
Orang yang terlalu sensitif sering menyalahkan diri sendiri atas sebuah kejadian yang diluar kendalinya. Ia berpikir bahwa dia yang paling bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Justru perasaan terlalu sensitif malah menjadikan Anda kurang produktif. Over thinking atau berpikir secara berlebihan menyebabkan anda tidak fokus pada penyelesaian masalah dan segera bekerja.
Mengendalikan perasaan yang terlalu sensitif penting agar pikiran anda tidak terlalu terbebani. Lalu, bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari buku yang ditulis psikiater asal Korea, Choi Myung Gi berjudul Buku Anti Malas dan Suka Menunda + Panduan Mengatasinya, 3 cara berikut perlu dilakukan bagi Anda yang memiliki perasaan terlalu sensitif.
1. Ketidaktahuan Bisa Menjadi Obat