Network
BERITASUKOHARJO.com - Biasanya saat Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya qurban, beberapa orang akan kebagian daging dengan jumlah yang tak sedikit, agar awet dan tahan lama berikut tips cara menyimpannya.
Daging sendiri merupakan salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang di seluruh dunia, terlebih lagi dengan rasanya yang gurih serta teksturnya yang berserat.
Meski begitu, saat Hari Raya Idul Adha, kadang sebagian orang bingung dengan cara mengolahnya.
Selain itu karena mendapatkan daging yang terlalu banyak terkadang muncul kebingungan baru dalam menyimpannya.
Padahal menyimpan daging yang tepat dan benar dapat membuat daging menjadi awet dan tahan lama bahkan hingga berminggu-minggu.
Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip tips menyimpan daging di kulkas agar tahan lama dan awet dari kanal YouTube Shofiyyah Soleh, dan membagikannya ulang untuk Anda.
Baca Juga: 8 Tips Praktis Cara Menyimpan Daging Ayam agar Tetap Fresh, Bisa Bertahan Sampai 1-6 Bulan lho!
Simak dan ikuti penjelasan singkat mengenai tips menyimpan daging di freezer agar awet dan tahan lama berikut.
1. Cuci Tangan Sebelum Memegang Daging
Sebelum menyentuh daging, pastikan untuk selalu mencuci tangan agar daging dalam keadaan bersih dan tanpa bakteri yang menempel.
2. Pisahkan Daging
Setelah itu, pisahkan daging berdasarkan jenisnya baik itu daging sapi maupun kambing.
Selain memisahkan jenis tiap daging, pisahkan juga antara daging dan bagian tulangnya. Simpan dan tulang dalam kemas yang berbeda agar memudahkan ketika hendak diolah.
3. Jangan Cuci Daging
Jangan cuci daging yang hendak disimpan. Untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada daging bisa dengan cara merebus dan membuang air rebusan pertamanya.
4. Simpan di Tempat yang Tepat
Pastikan untuk memiliki tempat yang tepat dalam menyimpan daging. Jangan simpan daging dalam plastik hitam, lebih baik gunakan plastik putih yang transparan dan khusus untuk makanan atau food grade.
Pilih juga kotak makan untuk menyimpan daging dengan simbol food grade serta yang bisa microwave safe jika Anda berencana melakukan defrost.
5. Potong Daging dengan Benar dan Tepat
Sebelum memotong daging, pastikan untuk mengasah pisau dahulu, karena pisau yang tak tajam dapat merusak serat daging saat dipotong.
Potong juga daging dalam kemasan sesuai dengan porsi yang hendak dimasak. Hal tersebut dimaksudkan agar daging bisa habis dalam sekali masak. Pasalnya daging beku yang sudah dicairkan tidak disarankan untuk disimpan kembali di freezer.
Selain itu, potong dengan berbagai bentuk sesuai jenis menu yang hendak dimasak, misal potongan tipis memanjang untuk beef teriyaki. Potongan bentuk kotak untuk rendang dan bentuk dadu kecil untuk soto maupun sop.
6. Beri Label Daging dan Beri Keterangan
Setelah dipotong dan dimasukkan dalam kotak makan, beri label serta keterangan pada daging. Keterangan tersebut berupa jenis daging serta tanggal masuk freezer.
Pastikan juga label menggunakan plastik agar tidak basah.
Pelabelan bisa memudahkan Anda dalam mengolahnya juga agar mengetahui sudah berapa lama daging disimpan.
7. Simpan di Chiller Dahulu
Sebelum dimasukkan dalam freezer, masukkan daging ke dalam chiller dahulu agar tidak mengalami perubahan suhu yang drastis.
Perubahan suhu tersebut dapat merusak kualitas daging karenanya simpan dahulu dalam chiller dengan suhu 4 derajat Celcius selama kurang lebih 5 jam, baru masukkan dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celcius.
Jangan lupa untuk mencuci tangan kembali setelah menyentuh daging.
Selamat mencoba!
***
