BERITASUKOHARJO.com - Resep cemilan doko doko ini adalah salah satu cemilan khas Pontianak yang kenyal, gurih, dan lezat.
Meski nama cemilan ini masih agak asing di telinga kita, namun bagi masyarakat Kalimantan khususnya Pontianak, doko doko kuah santan ini sudah tak asing lagi.
Adonan cemilan doko doko kuah santan ini sekilas mirip dengan klepon, bedanya kue ini tidak ditaburi kelapa parut di atasnya, melainkan direndam dalam kuah santan, dan didalamnya berisi unti kelapa.
Sebenarnya resep cemilan doko doko kuah santan ini di tiap daerah agak mirip-mirip, hanya saja memiliki bentuk, warna,dan nama yang berbeda-beda di masing-masing daerah.
Baca Juga: Resep Spesial Rawon Daging Sapi Khas Jawa Timur, Hitam, Lezat, Empuk, dan Hemat Gas!
Untuk memenuhi keingintahuan Anda terhadap resep cemilan doko doko kuah santan ini, berikut BeritaSukoharjo.com telah mengutip dan merangkumnya dari akun Instagram @hesipontiasari.
Silahkan Anda ikuti rincian bahan dan langkah-langkah pembuatannya di bawah ini.
BAHAN-BAHAN:
Doko-doko kuah santan:
500 gr tepung ketan
2 sdm tepung terigu
450 ml air
1 sdt garam
Pewarna hijau secukupnya
3 lembar daun pandan
Air untuk merebus
Baca Juga: Ada Pisang dan Wijen Dibuat Cemilan Ini Aja, Dijamin Enak dan Jadi Rebutan Keluarga, Simak Resepnya!
Unti:
200 gr gula merah, sisir
300 gr kelapa parut
2 sdm gula pasir
Kuah:
80 gr santan bubuk instan
(me: sasa saset besar)
100 gr krimer bubuk
1 liter air
3 sdm tepung maizena, larutkan
Garam secukupnya
Gula secukupnya
CARA MEMBUAT:
1. Untuk membuat adonan, campurkan semua bahan, kemudian uleni hingga kalis dan tidak lengket, lalu sisihkan.
2. Untuk pembuatan unti, campurkan semua bahan, lalu sangrai sesaat, kemudian sisihkan.
3. Untuk pembuatan kuah, masukkan krimer dan santan bubuk, lalu masukkan gula dan garam. Setelah semua mendidih, lalu masukkan tepung maizena sambil diaduk. Aduk hingga mencapai kekentalan yang diinginkan. Lalu sisihkan
4. Rebus air dan daun pandan hingga mendidih. Ambil adonan, isi semuanya dengan unti, kemudian rebus hingga semua mengapung.
5. Angkat adonan doko-doko yang sudah matang, lalu celupkan ke dalam kuah santan.
Baca Juga: Terong Teri Pete Balado, Warnanya Unyu-Unyu Menggugah Selera, Bikin Nasi Hangat Habis Sebakul!
Catatan:
1. Jika adonan kelapa untuk unti tidak terlalu basah, boleh juga tidak disangrai. Proses sangrai sebenarnya juga untuk menghindari rasa basi jika disimpan terlalu lama.
2. Saat Anda mengisi adonan dengan inti kelapa, sebaiknya lebih berhati-hati, karena adonan akan mudah koyak jika terlalu banyak unti.
3. Kuah santan harus selalu diaduk agar tidak berkerak di dasar panci.
4. Segera celupkan adonan yang telah direbus ke dalam kuah santan, agar tidak saling menyatu.
5. Bubuk krimer bisa diganti dengan santan bubuk instan 160 gram / dua saset besar, jika Anda suka dicampur krimer, karena rasanya lebih gurih dan creamy.
Selamat mencoba!***