"Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, dia akan disinari cahaya diantara dua Jumat.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470).
Baca Juga: 3 Resep Menu Diet Berbahan Kurma: Rasanya Enak, Gampang Dibuat, dan Dijamin Sehat! Yuk Cobain
3. Diampuni Dosa antara Dua Jumat
Mengutip buku Memburu Pahala di Hari Jumat karya Hilmi Rasyidi (2008), menurut sunnah membaca surat Al Kahfi juga mengandung keutamaan berupa pengampunan dosa antara dua Jumat oleh Allah SWT.
Dari Abu Said Al-Khudry ra. bahwa Rasulullah SAW. bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka terpancarlah baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke penjuru langit, yang meneranginya pada hari Kiamat, dan dia diampuni di antara dua Jumat.”
Baca Juga: 5 Fakta Unik Dirty Vote, Film Dokumenter yang Ungkap Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Hadis yang sama, tetapi diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka terpancarlah baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke penjuru langit, yang meneranginya pada hari Kiamat, dan dia diampuni selama dua Jumat.”
Demikian beberapa keutamaan surat Al Kahfi yang bisa dibaca saat malam Jumat atau pada hari Jumat.