Nabi Shallallahu alaihi wasallam menjelaskan: maka malaikat itu memegangku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi: “Bacalah” Beliau menjawab: “Aku tidak bisa baca”
Maka malaikat itu memegang ku dan memelukku sangat kuat kemudian melepaskanku dan berkata lagi. “Bacalah!”. Beliau menjawab: “Aku tidak bisa baca”
Malaikat itu memegang ku kembali dan memeluk untuk ketiga kalinya dengan sangat kuat lalu melepaskanku, dan berkata lagi:
(Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha pemurah).” (HR. Bukhari no.6982, Muslim no 160)
Baca Juga: Pikiran Anda Sering Terganggu karena Memiliki Perasaan Terlalu Sensitif? Simak 3 Cara Mengatasinya
4. Penjelasan Waktu
Peristiwa Isra Mi'raj terjadi pada malam hari dengan alasan tertentu, seperti yang terjadi dalam kisah Nabi Ibrahim yang mencari petunjuk dari bintang.
Ini mengajarkan pentingnya waktu dan kesadaran akan petunjuk yang diberikan Allah seperti yang dijelaskan dalam surah al-an'am ayat 76, yang berbunyi:
فَلَمَّا جَنَّ عَلَيۡهِ الَّيۡلُ رَاٰ كَوۡكَبًا ۚ قَالَ هٰذَا رَبِّىۡ ۚ فَلَمَّاۤ اَفَلَ قَالَ لَاۤ اُحِبُّ الۡاٰفِلِيۡنَ