Network
Pada tanggal 3 Dzulhijjah, Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, sehingga orang yang berpuasa pada hari itu akan memiliki doanya dikabulkan.
Pada tanggal 4 Dzulhijjah, Nabi Isa AS dilahirkan, sehingga orang yang berpuasa pada hari itu akan terbebas dari kesulitan dan akan dikumpulkan bersama orang-orang mulia di hari kiamat.
Pada tanggal 5 Dzulhijjah, Nabi Musa AS dilahirkan dan munajatnya dimuliakan, sehingga orang yang berpuasa pada hari itu akan terhindar dari sifat munafik dan siksa kubur.
Pada tanggal 6 Dzulhijjah, Allah memberikan peluang kepada semua orang yang berpuasa pada hari itu untuk memperoleh kebaikan serta mendapatkan perhatian penuh dari Allah yang dilimpahi dengan rahmat dan kasih sayang.
Pada tanggal 7 Dzulhijjah, pintu neraka jahanam dikunci dan tidak dibuka sampai 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, bagi orang yang berpuasa pada hari tersebut, mereka akan terhindar dari 30 pintu kesulitan dan bencana, serta akan diberikan 30 pintu kemudahan.
Baca Juga: Resep Kue Basah Kekinian, Kue Pisang ala Nagasari, Hanya Berbahan 200 gram Tepung Beras
Pada tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah), keistimewaan dari puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang telah dilakukan tahun sebelumnya.
Pada tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah), puasa Arafah memiliki keutamaan sebagai berikut:
- Allah akan memberikan keberkahan dalam kehidupannya.
- Hartanya akan bertambah.
- Kehidupan rumah tangganya akan dijamin.
- Diri akan dibersihkan dari segala dosa dan kesalahan yang telah terjadi sebelumnya.
- Amal dan ibadahnya akan dilipatgandakan.
- Kematiannya akan dimudahkan.
- Kuburnya akan diterangi selama berada di alam Barzah.
- Timbangan amal baiknya akan diberatkan di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, dan martabatnya akan ditinggikan di sisi Allah SWT.
