Seperti yang diterangkan dalam hadits bahwa:
"Barang siapa yang melihat kemungkaran, maka rubahlah dengan tangannya, apabila tidak mampu, maka ubahlah dengan lisannya, dan apabila tidak mampu, maka ubahlah dengan hatinya, dan hal tersebut merupakan selemah-lemahnya iman." (HR. Muslim, no 49)
Maksud dari hadis di atas yaitu apabila anda melihat kemungkaran, maka sepatutnya anda memberi nasehat sesuai dengan apa yang dilakukannya, namun sebaik-baik nasihat adalah contoh dan teladan.
Baca Juga: Fantastis! Ini Dia 7 Ide Usaha Modal Sedikit, Cuma Rp1 Juta Bisa Dapat Untung Puluhan Juta
2. Cek Berita Sebelum Menyampaikan Nasehat
Seperti yang diterangkan dalam hadits: "Cukuplah seseorang telah melakukan dosa, apabila menyampaikan seluruh yang dia dengar," (HR. Muslim no.5)
Maksudnya jangan sekali-kali engkau memberi nasehat tanpa adanya sesuatu hal yang benar, karena demikian bisa menimbulkan sebuah fitnah serta dapat menyinggungnya.
3. Hindari Suudzon
Hal tersebut telah diterangkan dalam Al-quran: "Jauhilah kalian dari kebanyakan prasangkaan, sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa," (QS. Al-Hujarat: 12).
Termasuk dalam menghindari suudzon juga diterangkan dalam sebuah hadis bahwasanya: "Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, suka melaknat, suka bicara kotor, dan suka bicara jorok." (HR. Tirmidzi no.1977).
Baca Juga: Viral Lagi! Jennie BLACKPINK Kenakan Gaun Tahun 1990 di Met Gala 2023, Tuai Reaksi Netizen