Bahkan dalam masyarakat Jawa sendiri, saling memaafkan bisa dilihat dari dimakan atau tidaknya ketupat ketika disuguhkan. Jika seseorang datang bertamu ke rumah kerabatnya, mereka akan disuguhkan ketupat dan diminta untuk memakannya.
Baca Juga: Bosan Daging? Yuk, Buat Menu Sayur Asem Kuah Merah Hari ini yang Cocok Dimakan dengan Ikan Asin
Apabila tamu yang datang memakan ketupat tersebut maka secara otomatis pintu maaf terbuka dan segala kesalahan serta kekhilafan terhapuskan.***