Network
BERITASUKOHARJO.com – Sebentar lagi lebaran tiba, jika di Indonesia sendiri pastinya kalian tahu, kan seperti apa perayaannya.
Namun, tahukah Anda, bahwa setiap negara juga memiliki tradisi perayaan tersendiri lho, khususnya saat menyambut lebaran.
Tak hanya itu, tradisi lebaran di negara lain juga tak kalah keren dengan perayaan lebaran di Indonesia.
Kira-kira seperti apa ya tradisi perayaannya? Nah, berikut ini BeritaSukoharjo.com telah merangkum 10 tradisi lebaran dari berbagai negara. Dirangkum dari berbagai sumber, simak yuk artikelnya!
Baca Juga: Resep Gulai Ayam Kampung, Sajikan untuk Lebaran 2023, Jadikan sebagai Pendamping Ketupat
1. Afghanistan
Negara tersebut memiliki tradisi lebaran yang cukup unik, yakni adu kuat telur. Pada perayaan tersebut, masyarakat dari berbagai umur berkumpul di sebuah taman dan berlomba-lomba memecahkan telur rebus.
2. Afrika Selatan
Tradisi lebaran di negara tersebut bisa terbilang cukup sederhana. Pada setiap tahun, umat muslim di Afrika Selatan akan berkumpul di Green Point, Cape Town untuk menikmati malam terakhir Ramadhan bersama keluarga.
Setelah itu, pada saat hari raya akan diselenggarakan shalat Ied yang dilanjutkan dengan acara silaturahmi dengan mengunjungi tetangga dan sanak keluarga.
Baca Juga: Buat yang Gak Suka Opor, Cobain Menu Pengganti Ini, yuk! Resep Gulai Ayam untuk Lebaran 2023
3. Arab Saudi
Tradisi lebaran di Arab Saudi sangat kental akan pertunjukan seni. Saat lebaran tiba, penduduk negara tersebut menyelenggarakan banyak acara kesenian seperti teater, baca puisi, parade musik, tarian, dan lain-lain.
Tak hanya itu, penduduk Arab Saudi juga menghiasi rumah mereka agar terlihat lebih indah. Perayaan lebaran di negara tersebut diawali dengan shalat Ied yang kemudian berlanjut ke acara makan bersama dan silaturahmi ke rumah saudara.
Adapun makanan khas Arab Saudi yang biasa tersaji saat lebaran adalah daging domba yang tercampur bersama nasi dan sayuran dengan bumbu otentik ala Timur Tengah.
Baca Juga: WAJIB CATAT! Berikut 7 Amalan Sunnah saat Menyambut Hari Raya Idul Fitri
4. Australia
Meskipun umat Islam di negara tersebut tergolong minoritas, akan tetapi mereka tetap diberi kebebasan dalam merayakan lebaran.
Pada negara tersebut, pemerintah Australia memberlakukan lebaran sebagai hari libur untuk umat muslim.
Selain itu, tradisi lebaran di Australia juga dimeriahkan dengan adanya Pekan Raya Multikultural yang bisa dihadiri oleh semua kalangan. Pada acara tersebut juga terdapat banyak bazar yang menjajakan aneka makanan khas Australia.
Baca Juga: Jangan Gandengan Aja! Berikut 4 Rekomendasi Pose Foto Kekinian Lebaran 2023 Bersama Pasangan
5. China
Perayaan lebaran di negara tersebut diselenggarakan di daerah yang mayoritasnya muslim, yaitu Xinjiang dan Yunnan.
Saat hari raya tiba, mereka akan berziarah ke makam leluhur. Tradisi ini merupakan sebuah penghormatan atas umat Muslim yang meninggal saat zaman Dinasti Qing dan Revolusi Kebudayaan.
Selain itu, pada hari raya tersebut mereka juga mengenakan baju Lebaran khusus. Pada kaum pria, mereka mengenakan jas dan peci berwarna putih, sedangkan untuk kaum wanita mengenakan baju hangat yang disertai kerudung setengah tertutup.
Baca Juga: LENGKAP! Tata Cara Sholat Ied, Beserta Lafadz Niat Sholat Idul Fitri, Simak di Sini
6. India
Kendati umat Muslim di India termasuk dalam golongan minoritas, tapi tradisi lebaran di negara tersebut tak kalah meriah. Saat menjelang lebaran akan muncul aneka bazar saat malam takbiran. Di samping itu, para wanita menghias tangannya dengan henna.
Ketika hari raya Idul Fitri, mereka melakukan shalat Ied di masjid New Delhi yang dilanjutkan dengan kumpul bersama sambil menikmati hidangan khas lebaran.
Adapun makanan khas lebaran di negara tersebut adalah Siwaiyaan yang berupa bihun yang tercampur bersama susu dan buah kering.
Baca Juga: PEMUDIK WAJIB TAHU! 6 Posko Kesehatan yang Tersebar di Kota Solo, Buka hingga 1 Mei 2023
7. Maroko
Tradisi lebaran di Maroko berupa perjamuan makanan yang menjadi ciri khas di hari raya. Salah satu makanan yang menjadi primadona saat perayaan tersebut adalah malwi.
Sajian ini memiliki bentuk seperti roti cane yang berlumur madu. Biasanya, hidangan tersebut juga dinikmati bersama teh mint.
Tal hanya mengadakan pesta perjamuan, tradisi lebaran di Maroko juga terdapat budaya memberikan angpao untuk anak-anak.
8. Mesir
Tradisi lebaran di Mesir berupa kunjungan silaturahmi yang hampir mirip dengan tradisi di Indonesia. Bedanya, mereka hanya melakukan kunjungan tersebut di kediaman keluarga.
Selain silaturahmi, penduduk Mesir juga mengadakan jamuan keluarga sambil menikmati sajian khas lebaran berupa ranja yang terdiri atas ikan asin dan acar.
9. Nigeria
Hari Raya Idul Fitri di Nigeria disebut dengan ‘Sallah Kecil’. Saat lebaran, mereka saling mengucap salam yang berbunyi ‘Barka Da Sallah’ yang memiliki arti, yaitu Salam Sejahtera di Hari Raya.
10. Turki
Tradisi lebaran di Turki dikenal sebagai ‘Bayram’. Pada hari tersebut, mereka mengenakan busana khas yang bernama 'Bayramlik'.
Ada salah satu hal unik terkait tradisi lebaran di negara tersebut, yakni saat shalat Ied hanya dihadiri oleh kaum pria saja, sedangkan para wanita hanya berada di rumah.
Selain itu, tradisi lebaran tersebut juga diwarnai dengan momen berbagi manisan ke rumah tetangga dan saudara terdekat setelah melakukan sungkeman. Adapun sajian khas Turki saat lebaran diantaranya adalah baklava dan lokum.
Baklava merupakan sejenis pastry yang berisi kacang manis dengan hiasan topping madu dan gula. Pada sajian lokum (turkish delight) merupakan sejenis permen jeli yang sering digunakan sebagai hadiah pengganti angpao untuk anak-anak.
Itulah, 10 tradisi perayaan lebaran di berbagai negara. Semoga informasi ini membantu.***
