Network
BERITASUKOHARJO.com – Bagi umat Muslim, shalat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan. Apabila seorang Muslim yang sudah baligh meninggalkan shalatnya dengan sengaja, tentu akan mendapat dosa.
Namun, dalam melaksanakan ibadah shalat jangan lupa untuk memperhatikan hal-hal yang bisa membatalkan shalat. Jangan sampai shalat yang telah kamu lakukan ternyata tidak sah karena batal tanpa disadari.
Sebagai seorang Muslim, tentu sudah seharusnya mengetahui apa saja yang bisa membatalkan shalat. Dengan begitu, ibadah yang dilakukan menjadi lebih berkualitas dan bernilai pahala di hadapan Allah SWT.
Memang benar, tidak akan ada ibadah yang sia-sia. Namun, tidak ada salahnya melakukan yang terbaik dan selalu memperbaiki ibadah agar lebih dekat dengan Allah. Salah satunya dengan mengetahui hal-hal yang bisa membatalkan shalat.
Dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Nasihat Muslim, berikut beberapa hal yang bisa membatalkan shalat:
1. Berhadas ketika Shalat
Salah satu syarat sah shalat adalah suci dari hadas, baik itu hadas kecil ataupun hadas besar. Oleh karena itu, seseorang yang memiliki hadas ketika shalat, maka akan membatalkan shalat.
Contohnya, buang angin atau buang air kecil ketika shalat. Tentu shalatnya menjadi batal. Selain itu, apabila seorang muslimah sedang shalat kemudian keluar darah haid, maka shalatnya menjadi batal.
Baca Juga: Bae Suzy Trending Karena Berhasil Membuat Warganet Iri Kepada Jo Hyun Ah, Kok Bisa?
2. Terkena Najis
Hal lainnya yang membatalkan shalat yaitu terkena najis. Najis merupakan sesuatu yang bisa menyebabkan seseorang jadi tidak dalam keadaan suci. Di samping itu, shalat harus dilaksanakan dalam keadaan suci.
Oleh karena itu, ketika seseorang terkena najis saat shalat, maka shalatnya menjadi batal. Adapun contoh najis ini seperti air kencing, kotoran, darah haid, air mani, minuman keras, bangkai, hingga kotoran hewan yang haram dimakan.
Misalnya, ketika sedang shalat tiba-tiba ada kotoran cicak yang jatuh dan menempel pada pakaian, maka shalatnya menjadi batal. Namun, jika kotoran itu kering dan langsung dikibaskan, maka shalat orang tersebut jadi tidak batal.
Baca Juga: Gratis! 14 Lokasi Penukaran Uang Baru Bank Indonesia di Boyolali untuk Lebaran 2023
3. Berbicara dengan Sengaja
Berbicara selain bacaan shalat, juga bisa menjadi penyebab batalnya shalat. Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh shalat ini tidak pantas di dalamnya terdapat sesuatu dari perkataan manusia. Perkataan yang pantas hanyalah tasbih, takbir, dan bacaan Al-Quran,” (HR. Muslim).
4. Ada Aurat yang Terbuka
Shalat tidak akan batal apabila ada aurat yang terbuka secara tidak sengaja. Misalnya, terbuka karena tiupan angin dan dia langsung menutupnya.
Namun, berbeda halnya apabila sebelum shalat orang tersebut sudah tahu jika auratnya akan terbuka dan tidak segera menutupnya. Maka, shalat yang dilakukannya batal.
5. Tertawa
Apabila seseorang sedang shalat kemudian hanya tersenyum, dan tidak menampakan gigi serta suara, maka shalatnya menjadi tidak batal. Namun, apabila seseorang tertawa sampai mengeluarkan dua huruf secara jelas, seperti ”haha”, maka shalatnya batal.
6. Banyak Melakukan Gerakan Berturut-turut
Hal lainnya yang dapat membatalkan shalat adalah melakukan banyak gerakan dengan berturut-turut atau diulang-ulang di luar dari gerakan shalat. Seseorang yang bergerak secara berturut-turut lebih dari tiga kali, maka akan batal shalatnya.
Contohnya yaitu berjalan tiga langkah tanpa ada udzur, menggaruk terus menerus, menggerakkan kepala, kaki dan tangan untuk main-main, maka ini dapat membatalkan shalat.
Adapun gerakan kecil seperti jari, mata, dan bibir, maka shalatnya tidak batal. Sementara itu, apabila gerakan tersebut dilakukan untuk bermain-main, maka shalat menjadi batal.
Tuma'ninah ketika shalat merupakan salah satu rukun shalat yang wajib dipenuhi agar shalat menjadi sah. Rasulullah SAW pernah berkata pada orang yang shalatnya salah, Rasulullah berkata:
“Jika kamu hendak melaksanakan shalat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat Al-Quran yang mudah bagimu. Kemudian rukuklah sampai benar-benar rukuk dengan tumakninah, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, kemudian sujudlah sampai benar-benar sujud dengan tuma'ninah, lalu angkat kepalamu untuk duduk sampai benar-benar duduk dengan tumakninah, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, kemudian lakukan seperti itu pada seluruh shalatmu,” (HR. Bukhari dan Muslim).
7. Membelakangi Kiblat
Salah satu syarat sah shalat adalah menghadap Kiblat. Apabila dilakukan menghadap selain Kiblat, maka shalat menjadi tidak sah. ***
