Network
BERITASUKOHARJO.com - Saat menjalan puasa tentu yang paling dilarang adalah menelan sesuatu yang masuk ke tenggorokan. Tapi sampai sekarang masih banyak pertanyaan muncul apakah sikat gigi membatalkan puasa?
Kebersihan mulut sangat penting meskipun saat sedang berpuasa. Untuk itu saat bulan puasa ini agar tidak ragu lagi, simak dan baca sampai selesai agar tahu apakah sikat gigi membatalkan puasa.
Ustadz Khalid Basalamah yang dikenal sebagai ustadz yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas membagikan ilmu penting tentang sikat gigi membatalkan puasa. Sebelum itu, wajib diketahui apa saja yang membatalkan puasa.
Berikut dilansir BeritaSukoharjo.com dari beberapa sumber, berikut penjelasan benarkah sikat gigi membatalkan puasa sesuai penjelasan ustadz Khalid Basalamah.
10 Hal yang Menyebabkan Puasa Batal:
1. Masuknya cairan atau obat tetes ke dalam hidung, mata, dan telinga.
2. Berkumur secara berlebihan saat wudhu dan sampai masuk ke tenggorokan.
3. Keluarnya air mani yang disebabkan memikirkan sesuatu yang pornografi, menonton film, memikirkan seorang perempuan hingga menimbulkan hawa nafsu.
4. Muntah dengan sengaja.
5. Makan dan minum dengan sengaja.
6. Menyakinkan diri sendiri atau menduga-duga bahwa masih malam padahal sudah subuh.
7. Makan dan minum karena lupa lalu dilanjutkan lagi padahal sudah diingatkan.
8. Masuknya sesuatu sampai tertelan.
9. Menolak berniat berpuasa meskipun tidak makan dan minum.
10. Murtad atau keluarkan dari agama islam meskipun sudah memeluk agama islam lagi.
Siapa saja yang sudah melakukan 10 hal membatalkan puasa di atas, maka wajib baginya untuk membayar puasanya dengan cara berpuasa di hari lain setelah bulan Ramadhan dengan niat bersungguh-sungguh.
Baca Juga: Resep dan Tips Membuat Selai Nanas untuk Kue Nastar Super Mudah, Cepat, dan Awet Sampai Setahun
Lalu Apakah Benar Sikat Gigi Membatalkan Puasa?
Ustadz Khalid Basamalah menjelaskan puasa bisa batal karena masuknya sesuatu ke dalam mulut sampai menelannya. Hal ini sesuai dengan poin nomor 8 hal yang membatalkan puasa.
Meskipun memasukkannya ke dalam mulut tapi tidak sampai menelannya, maka tidak membatalkan puasa. Kecuali sengaja memasukkannya maka puasa jadi batal.
Hal ini berbeda dengan whudu. Berkumur adalah kewajiban yang harus dilakukan saat berwhudu. Sementara berkumur untuk membersihkan gigi dengan memakai pasta gigi yang bisa membatalkan puasa.
Baca Juga: Deretan Grup Boyband dan Girlband K-pop yang Akan Comeback April 2023, Cek Siapa Saja di Sini
Nah, untuk sikat gigi saat berpuasa tidak batal. Tapi saat sikat gigi tidak boleh memakai pepsodent atau obat kumur karena memiliki rasa dan bisa saja sampai tertelan. Maka hukumnya adalah makruh.
Untuk itu, dianjurkan sikat gigi sebelum jam imsak masuk agar tetap bisa menjaga kebersihan mulut atau sikat gigi tanpa pasta gigi.***
