Meneladani Optimisme Nenek Moyang dan Mentaati Anjuran Optimistis Rasulullah SAW

- 31 Oktober 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi - meneladani optimisme nenek moyang dan anjuran bersikap optimistis dari Rasulullah SAW
Ilustrasi - meneladani optimisme nenek moyang dan anjuran bersikap optimistis dari Rasulullah SAW /Pexels/Andrea Piacquadio

Alon-alon waton kelakon. Arti harfiahnya adalah pelan-pelan asal berjalan atau terlaksana. Ini adalah anjuran untuk bekerja dengan cermat. Ini bukan anjuran untuk bekerja dengan santai.

Misalnya sebuah pekerjaan membutuhkan tiga langkah untuk menuntaskannya, maka ketiga langkah itu harus dilakukan.

Baca Juga: Ternyata Ini Resep Chicken Egg Roll ala HokBen, Garing di Luar Lembut di Dalam!

Jangan dipotong menjadi dua langkah saja. Itu namanya terburu-buru. Akibatnya sasaran bisa gagal dicapai.

Jadi peribahasa itu menganjurkan agar kita rela meluangkan waktu untuk melaksanakan semua langkah agar tujuan tercapai.

Sing sapa temen tinemu. Artinya siapa yang tekun akan mendapatkan hasil baik. Keberhasilan membutuhkan proses yang memakan waktu. Jadi kita butuh ketekunan.

Bagaimana dengan ajaran Islam? Berikut ini ada hadistnya yang menganjurkan kita berbaik sangka kepada Allah SWT.

Baca Juga: Inilah Resep Sarapan Praktis Mudah dan Bikin Kenyang, Cocok Banget Buat Anak Sekolah di Pagi Hari

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban)

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Sumber: Buku Peribahasa Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah