SIMAK! Apakah Boleh Perempuan Minum Pil Penunda Haid Saat Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya dalam Islam

3 April 2023, 20:01 WIB
Ilustrasi - Apakah Boleh Perempuan Minum Pil Penunda Haid Saat Bulan Ramadhan? Begini Hukumnya dalam Islam /Freepik/Jcomp/

BERITASUKOHARJO.com - Setiap perempuan yang normal dan sehat akan mengalami siklus haid setiap bulannya, tidak terkecuali di bulan Ramadhan.

Bagi perempuan, suatu hal yang wajar jika pada bulan Ramadhan tidak berpuasa karena haid. Namun, beberapa perempuan memilih untuk minum pil penunda haid dengan alasan ingin melaksanakan puasa selama satu bulan penuh.

Kemudian menjadi pertanyaan, bagaimana hukumnya dalam Islam perempuan yang minum pil penunda haid ini?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Alam di Lampung yang Wajib Dikunjungi, Nomor 4 Bisa Saksikan Pesona Gajah Sumatera

Seperti diketahui, berpuasa merupakan salah satu ibadah yang tidak boleh dilakukan oleh perempuan haid.

Selain itu ibadah yang tidak boleh dilakukan oleh perempuan haid juga salat, tawaf, membaca Al-Quran, berdiam diri dalam masjid, dan tidak boleh bersetubuh dengan suami.

Seperti yang telah dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari laman website bimasislam.kemenag.go.id, anggota Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Iffah Umniyati Ismail, hukumnya perempuan minum pil penunda haid adalah diperbolehkan.

Baca Juga: Modal Oreo Bisa Jadi Suguhan Lebaran Saat Kumpul Keluarga, Simak Resep Puding Busa Ini, Lembut Nikmat Menggoda

Iffah mengatakan perempuan yang minum pil penunda haid di bulan Ramadhan walaupun hukumnya diperbolehkan dalam Islam tapi makruh. Berhukum makruh karena jika perempuan haid minum pil itu ditakutkan mengalami masalah atau resiko kesehatan.

“Pada dasarnya hukumnya boleh. Meskipun menurut Imam Malik sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Rusyd, hukumnya makruh, karena dikhawatirkan bisa membahayakan. Alangkah baiknya dikonsultasikan dengan dokter,”ucapnya menjelaskan.

Selanjutnya dia menerangkan haid merupakan kodrat perempuan, dengan menunda haid ada kemungkinan akan mengganggu siklus haid berikutnya atau siklus haid menjadi kacau balau.

Baca Juga: Mantul! 5 Rekomendasi Kuliner Malam Angkringan HIK di Solo, Nomor 2 Langganan Orang No 1 di Indonesia

Ia juga mengatakan perempuan yang sedang haid juga dapat meraih pahala yang sempurna selama bulan Ramadhan dengan melakukan amalan-amalan yang dibolehkan.

Hendaknya perempuan tidak bersedih dan khawatir dengan pahala yang dirasa hilang atau tidak sempurna selama bulan Ramadhan karena mengalami siklus haid.

Iffah mengatakan satu hal penting yang harus dipahami perempuan adalah perempuan yang berbuka karena mengalami haid dan mengikuti syariat Islam, tetap mendapatkan pahala.

Selain itu, dia juga mengatakan perempuan haid tetap bisa mendapatkan pahala dengan melakukan amalan-amalan yang dibolehkan.

Baca Juga: Resep Pai Bolu Almond, Cemilan Manis Cocok untuk Ide Usaha Ramadhan 2023

Beberapa amalan-amalan yang dibolehkan tersebut diantaranya tetap membaca Al-Quran dengan tidak menyentuhnya, bisa memakai sarung tangan, kain bersih dan lainnya.

Jika takut akan memegang Al-Quran, bisa dengan membaca Al-Quran terjemahan atau tafsir, dan mengulang-ulang hafalan.

Perempuan haid juga bisa melakukan zikir dengan membaca tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan kalimat zikir lainnya. Jangan lupa juga memperbanyak istighfar dan berdoa mohon ampun kepada Allah SWT.

Baca Juga: Resep Pai Bolu Almond, Cemilan Manis Cocok untuk Ide Usaha Ramadhan 2023

Amalan lain yang boleh dilakukan oleh perempuan haid adalah berinfaq. Selama bulan Ramadhan, rajin-rajinlah berinfaq karena pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Infaq tidak hanya dengan uang saja, bisa dengan menyediakan makanan dan minuman bagi orang yang berpuasa.

Tak kalah pentingnya, perempuan haid juga bisa membaca buku, mendengar kajian di medsos atau lainnya yang bersifat menambah wawasan dan informasi.***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler