Bolehkah Mencari Imam Tarawih yang Cepat? Simak Penjelasannya Supaya Tidak Menyesal

25 Maret 2023, 08:32 WIB
Ilustrasi - penjelasan tentang mencari imam tarawih yang cepat /Freepik/rawpixel.com

BERITASUKOHARJO.com - Shalat tarawih adalah salah satu momen yang dinantikan umat muslim ketika bulan suci Ramadhan tiba.

Dalam pelaksanaannya, shalat tarawih dilakukan dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda tergantung imam dan kebiasaan di wilayah masing-masing.

Nah, shalat tarawih memiliki beberapa versi, yang panjang rakaatnya dan pendek rakaatnya. Ada sebagian orang sengaja memilih untuk shalat tarawih dengan imam yang memimpin dengan cepat.

Berikut ini ada penjelasan mengenai persoalan orang-orang yang memilih untuk mencari imam shalat tarawih yang cepat. Simak selengkapnya di artikel ini.

Baca Juga: Ide Jualan Takjil Donat Bomboloni Mini 1000an, Walau Tanpa Ulen Hasilnya Empuk dan Mengembang

Untuk shalat tarawih 23 rakaat, dilakukan dengan cara 2 rakaat salam hingga rakaat ke-20 dan dilanjutkan shalat witir sebanyak 3 rakaat dengan cara 2 rakaat salam ditambah 1 rakaat salam.

Adapun sebagian umat muslim lainnya melaksanakan shalat tarawih sebanyak 11 rakaat.

Nah, untuk shalat tarawih 11 rakaat ini ada tiga versi. Versi pertama dilakukan dengan 4 rakaat salam hingga rakaat kedelapan kemudian dilanjutkan shalat witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.

Kemudian versi kedua dilakukan dengan cara 2 rakaat salam hingga rakaat kedelapan, lalu melakukan shalat witir sebanyak 3 rakaat sekaligus.

Baca Juga: 3 Menu Masakan Sehari-Hari Cuma 15 Ribu Murah, Enak, Dijamin Gak Bosan, Lengkap Resep dan Cara Pembuatannya

Adapun cara ketiga yaitu, 2 rakaat salam hingga rakaat kedelapan dan shalat witir sebanyak 3 rakaat yang terdiri dari 2 rakaat salam, ditambah 1 rakaat salam.

Dari banyaknya versi tersebut, ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam melaksanakan shalat tarawih.

Pertama, surah yang dibaca setelah Al-Fatihah dapat diganti dengan surah-surah lain bagi yang banyak hafalannya.

Kedua, bacaan Bilal tidak bersifat mutlak. Artinya dapat diganti dengan bacaan yang lain sesuai kebiasaan wilayah setempat.

Baca Juga: Benarkah Thrifting untuk Tujuan Baik? 10 Sisi Gelap Penjualan Baju Bekas Impor, Nomor 8 Paling Merugikan

Kemudian yang ketiga, pada malam ke-16 Ramadhan, urutan surah dibalik yaitu setelah Al-Fatihah, pada rakaat pertama membaca surah Al-Qadar kemudian pada rakat kedua setelah Al-Fatihah membaca surah-surah pendek dengan urutan masih tetap sama, yaitu dari surah At-Takasur sampai dengan Al-Lahab.

Berbicara tentang shalat tarawih, ada umat muslim yang terkadang mencari imam yang cepat selesai memimpin.

Hal ini lantaran mereka disibukkan dengan pekerjaan atau urusan lainnya.

Nah, hal ini lantas menimbulkan pertanyaan. Bolehkah memilih imam tarawih yang cepat?

Baca Juga: Yakin Thrifting Aman? Ini 7 Risiko dan Ancaman Memakai Pakaian Bekas Impor, Nomor 6 Bikin Merinding

Terkait hal itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Republik Indonesia memberi sedikit penjelasan.

Melalui Wakil Rektor III Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an, Dr. KH. Ali Nurdin, M.A, Bimas Islam mengunggah penjelasan tersebut dalam bentuk video di akun Instagram resmi mereka.

Dalam video tersebut, Dr. KH. Ali Nurdin, M.A menjelaskan bahwa seseorang dipilih menjadi imam karena dianggap mampu membaca kitab Al-Qur'an dengan baik.

Ia juga menyebut bahwa ada faktor lain yang tidak kalah penting dalam memimpin shalat tarawih selain kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik, yaitu kekhusyukan.

Baca Juga: Buntut Drama Perundungan, Netizen Malah Geram kepada Selena Gomez karena Membela Hailey, Ada Apa?

"Seorang imam dipilih bukan hanya karena bisa membaca Al-Qur'an. Akan tetapi juga harus memahami dengan baik," kata Dr. KH. Ali Nurdin, M.A, dikutip BeritaSukoharjo.com dari Instagram @bimasislam pada Sabtu, 25 Maret 2023.

"Memang aspek bacaan penting untuk keutamaan dan kesempurnaan jamaah shalat karena kekhusyukan adalah bagian penting dari mengerjakan shalat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dr. KH. Ali Nurdin, M.A kemudian mengungkapkan pandangannya terkait seseorang yang ingin shalat tarawihnya cepat selesai.

"Kalau seseorang mencari imam hanya ingin cepat, ya, tentu saja jamaahnya sah. Akan tetapi akan kehilangan keistimewaan shalat berjamaah yaitu kekhusyukan," ujar Dr. KH. Ali Nurdin, M.A.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini, Sabtu, 25 Maret 2023

"Di antara yang bisa menghantarkan seseorang atau jamaah itu hatinya khusyuk ketika imam membaca bacaan ayat Al-Qur'an wabil khusus surah Al-Fatihahnya dengan cara yang baik."

"Tartil, baik. Syukur dengan suara yang bagus. Maka, tidak perlu harus cepat-cepat atau jangan sampai hanya mencari imam yang cepat. Wallahu'alam," ucapnya mengakhiri.

Demikian penjelasan terkait persoalan mencari imam tarawih yang cepat.

Semoga memberi pencerahan untuk kamu, ya. Selamat menjalankan ibadah puasa 1444 Hijriah.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti

Tags

Terkini

Terpopuler