Niat Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan Bahasa Arab, Bacaan Latin dan Arti, Disertai dengan Tata Caranya

BERITASUKOHARJO.com - Telah diketahui bahwa, Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya puasa pertama Ramadhan 1444 H yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 22 Maret 2023 nanti.

Sebelum memulai puasa tahun ini, setidaknya harus mengetahui terlebih dahulu bacaan niat puasa Ramadhan.

Puasa akan sah jika diawali dengan niat puasa, begitu pula dengan doa berbuka puasa perlu dilafalkan juga. Biasanya niat dibaca saat setelah salat Tarawih dan doa berbuka puasa setelah mendengar adzan Maghrib.

Bacaan niat puasa kali ini akan dibagikan dengan bahasa Arab, bacaan latin dan arti, juga disertai tata cara juga. Hal tersebut guna mempermudah orang-orang yang masih pemula.

Baca Juga: Jokowi Buka Investasi Perusahaan Asing dengan Izin hingga 190 Tahun! Simak Kelanjutan Mega Proyek Ibukota Baru

Mengenai tata cara membaca niat puasa bisa dilakukan diucapkan secara lisan maupun di dalam hati, keduanya sah-sah saja.

Langsung saja, mari simak dan perhatikan baik-baik artikel berikut ini sampai akhir untuk mengetahui bacaan niat yang baik dan benar.

Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Pondok Ilmu akan membagikan bacaan niat puasa Ramadhan seperti di bawah ini:

Baca Juga: Dijamin Laris Manis, Ide Jualan Takjil Paling Mudah dan Segar, Resep Puding Coklat Mangga

Niat Puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin:

Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âla.

Artinya:

"Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Profil Perry Warjiyo, Pria Kelahiran Sukoharjo yang Menjabat Gubernur BI Dua Periode

Doa Berbuka Puasa:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى

Bacaan Latin:

Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dzoma'u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ.

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, Insya Allah.”

Baca Juga: Penikmat Kopi Wajib Tahu! 7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Saat Minum Kopi, Susu Paling Dilarang!

1. Niat Puasa

Sebelum melaksanakan ibadah puasa, harus melafalkan niat puasa terlebih dahulu. Caranya bisa diucapkan secara langsung dengan lisan maupun dari dalam hati.

2. Melaksanakan Sahur

Supaya puasa lebih kuat menahan diri sehari penuh, pastinya memerlukan tenaga. Oleh karena itu, melaksanakan sahur diperlukan untuk menjaga tubuh tidak lemas saat berpuasa.

Baca Juga: Cara Membersihkan Peci yang Menguning, Pakai Bahan Ini Jadi Bersih Seperti Baru, Tarawih Auto Pede!

3. Menahan Diri

Makna dari menahan diri itu tidak hanya diartikan menahan untuk rasa lapar, tapi juga perlu diketahui sebagai menahan nafsu dari maksiat.

Puasa dilaksanakan dengan upaya belajar memperbaiki diri, yakni menahan diri dari nafsu yang menjerumuskan ke dalam hal buruk atau maksiat.

Selain itu, juga mengajarkan untuk lebih bersyukur dengan rizki yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Baca Juga: 9 Manfaat Mengkonsumsi Daun Kelor, Ketahui juga Kandungan di Dalamnya yang Baik bagi Kesehatan Tubuh

4. Menjaga Diri

Di bulan suci ini, perlu menjaga diri untuk tidak berbuat hal-hal yang dilarang seperti berbicara kotor, jorok, kasar, menggunjing orang, dan perbuatan buruk lainnya.

5. Segera Berbuka Puasa

Berbuka puasa dengan tepat waktu saat adzan Maghrib sudah dikumandangkan.

Mungkin itulah tadi bacaan niat puasa yang perlu diketahui dan tata cara yang dilakukan. Semoga dapat bermanfaat untuk semuanya.***