BERITASUKOHARJO.com - Mega proyek ibukota baru yang dinamai Nusantara masih berlanjut. Saat ini, Jokowi buka kesempatan untuk investasi dari perusahaan asing dalam pembangunan Nusantara.
Mega proyek ibukota baru dengan konsep green and smart global city di Kalimantan tentu menarik perusahaan asing untuk melakukan investasi atas program dari Jokowi.
Dalam pemaparannya, Jokowi menyampaikan telah membuka kesempatan pada perusahaan asing untuk berpartisipasi dalam investasi mega proyek ibukota baru yang bernilai miliaran dolar.
Melansir dari The Star oleh BeritaSukoharjo.com pada hari Senin, 20 Maret 2023 bahwa Jokowi melakukan kunjungan ke negara Singapura untuk membahas investasi perusahaan asing pada mega proyek ibukota baru.
Baca Juga: Profil Perry Warjiyo, Pria Kelahiran Sukoharjo yang Menjabat Gubernur BI Dua Periode
Presiden Indonesia Joko Widodo telah melakukan pertemuan dengan Lee Hsien Loong selaku Perdana Menteri Singapura untuk retret tahunan para pimpinan.
Presiden Jokowi juga melihat 20 perusahaan dari negara asing yang ingin berinvestasi pada pembangunan ibukota baru Nusantara di Pulau Kalimantan.
Biaya pembangunan mega proyek ini diperkirakan senilau US$32 juta atau setara dengan Rp466 triliun.
Seperlima dari dana investasi akan ditanggung oleh Indonesia, sedangkan 80 persen dari seluruh nilai investasi akan didapat dari investasi publik-swasta yang bermitra.