3 Nikmat Allah di Dunia yang Sering Diabaikan oleh Manusia, Pengangguran Wajib Cek Nomor 3!

18 Maret 2023, 17:50 WIB
Ada 3 nikmat Allah yang sering diabaikan manusia, apa saja? /Freepik/rawpixel.com

BERITASUKOHARJO.com – Sebagai seorang hamba, manusia sering kali lupa untuk bersyukur atas nikmat Allah yang telah diberikan pada hidupnya.

Padahal, ada banyak nikmat Allah di dunia yang sering mereka abaikan, bahkan tidak disadari.

Perlu disadari bahwa nikmat Allah yang diberikan pada semua makhluk-Nya itu tidak terhingga. Baik itu nikmat secara lahiriah ataupun batiniah.

Baca Juga: HORE! Ini Dia Resep Rahasia yang Bikin Anak Berselera, Coba Bikin Lauk Tumis Sosis, Nikmat Praktis Bergizi

Terkadang, karena sedang dilanda ujian, manusia akan merasa lupa bahwa masih banyak nikmat Allah yang bisa mereka syukuri di dunia ini.

Setidaknya, ada 3 nikmat Allah yang paling sering diabaikan oleh manusia.

Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Taubat Official, berikut 3 nikmat Allah yang sering diabaikan oleh manusia:

Baca Juga: Penyakit Tumor Colli yang Menyerang Aurelie Moeremans Sebabkan Sebagian Wajahnya Lumpuh, Ini Penjelasannya

1. Nikmat Rasa Aman

Salah satu nikmat Allah yang sering diabaikan yaitu nikmat rasa aman. Rasa aman merupakan salah satu nikmat paling besar yang dikaruniakan pada hamba-Nya setelah nikmat iman dan islam.

Nikmat yang satu ini tidak akan dirasakan oleh orang yang tidak mendapatkan kenikmatan hidup.

Misalnya, orang yang hidup di negara yang tidak taat hukum atau orang-orang kaya yang diburu rasa takut akibat takut kehilangan harta bendanya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-An’am aya 82, yang artinya:

Baca Juga: Begini Cara Membuat Pastel agar Renyah dan Tidak Lembek untuk Ide Jualan Takjil saat Bulan Puasa Ramadhan

“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”

Allah SWT menjanjikan orang-orang yang tidak mencampurkan keimanannya dengan kedzoliman, akan menghadiahkan dua hal, yaitu rasa aman dan hidayah. 

Yang dimaksud kezaliman di sini adalah perbuatan syirik dan perbuatan maksiat yang merupakan lawan dari keimanan.

Selain itu, Rasulullah SAW pun bersabda:

“Barang siapa di antara kalian di pagi hari aman di tengah-tengah keluarganya, sehat jasmaninya, memiliki kebutuhan pokok sehari-hari, maka seakan-akan dunia telah dikumpulkan untuknya.” (HR. Tirmidzi)

Baca Juga: Bikin Suasana Lebaran Meriah dengan Resep Sambal Goreng Kentang Ati Ampela, Rasakan Sensasi Pedas dan Gurih

2. Nikmat Sehat

Nikmat Allah yang sering diabaikan berikutnya adalah nikmat sehat. Memiliki tubuh yang sehat merupakan impian semua orang.

Banyak orang yang tidak mendapat nikmat ini sehingga harus mengonsumsi obat agar tidak sakit.

Dengan memiliki tubuh yang sehat, manusia bisa melakukan banyak aktivitas dengan bebas, terutama dalam melakukan kebaikan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Geram Maraknya Jual Beli Barang Bekas Impor, Instruksikan TNI Polri Dukung Produk Dalam Negeri

Namun, ternyata sebagian besar manusia masih tidak menyadari nikmat Allah yang satu ini.

Akhirnya, mereka melakukan perbuatan dzalim dan lalai dari perintah Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

“Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang.” (HR Bukhari dan Ibnu Majah)

Baca Juga: Resep Bolu Viral di Singapura, Pineapple Bun yang Enak dan Empuk, Dompet Aman Keluarga Senang

3. Nikmat Waktu Luang

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang mengeluhkan tidak memiliki waktu luang.

Mereka sangat mendambakan waktu luang untuk dapat berkumpul dengan keluarganya. Sayangnya, nikmat Allah yang satu ini juga seringkali diabaikan oleh manusia.

Saat menganggur, manusia hanya terfokus pada pandangan dirinya yang tidak mendapat pekerjaan.

Baca Juga: Super Nyoklat dan Creamy! Bikin Minuman Kekinian Ini untuk Ide Jualan Takjil Ramadhan 2023 Banyak yang Suka

Padahal, di balik itu masih ada nikmat yang bisa mereka syukuri yaitu bisa memiliki banyak waktu bersama keluarga dan mendekatkan diri dengan Allah.

Di dalam kitab Al Mufashal, pada Bab Harasatun Nafsi dikatakan bahwa waktu luang merupakan nikmat Allah yang mayoritas dilupakan oleh manusia untuk disyukuri.

Padahal, cara mensyukuri nikmat waktu luang itu sangat mudah, yaitu dengan memanfaatkan waktu luang untuk menambahkan ketaatan pada Allah SWT dan diisi oleh aktivitas yang bisa menambah keimanan.***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani

Tags

Terkini

Terpopuler