Jangan Remehkan! Menelan Ludah Saat Gusi Berdarah Bisa Batalkan Puasa, Simak Selengkapnya

9 Maret 2023, 20:07 WIB
Apakah menelah ludah bisa membatalan puasa? /Pixabay/ekrem

BERITASUKOHARJO.com - Salah satu hal yang membatalkan puasa dan menjadi perdebatan hingga saat ini yaitu menelan ludah saat gusi berdarah, entah dikarenakan sebab atau tanpa sebab.

Masih banyak pertanyaan terkait hal yang membatalkan puasa, Anda wajib tahu hal semacam ini, tentu tidak bisa diremehkan, karena gusi berdarah saat puasa masih banyak yang mengalaminya.

Pasalnya, menelan ludah termasuk hal yang sangat sepele, tapi jika Anda menelan ludah saat gusi berdarah, apakah ludah bercampur darah yang Anda telan tadi bisa membatalkan puasa?

Baca Juga: Tanpa Mixer, Bahan Sederhana Kue Semprit Jadul Bikin Legendaris Isian Toples Lebaran 2023, Enak dan Gurih

Yuk, simak selengkapnya sampai akhir, menelan ludah dalam keadaan gusi berdarah saat berpuasa, apakah termasuk membatalkan puasa? Dirangkum oleh Beritasukoharjo.com dari kitab Fathul Muin karangan Ahmad Zainuddin Alfannani dalam bab puasa.

Puasa tidak batal hanya karena menelan ludah, yang terpenting ludah tersebut berasal dari mulut sendiri dan bukan ludah orang lain, dengan catatan ludah tersebut masih suci murni.

Dalam salah satu kitab I'anatut Tholibin Juz 2 Hal.261 Darul Fikr ada sebuah pendapat yang menceritakan dalam Hadits shahih bahwa Nabi pernah menyesap lidah Aisyah dan masih mungkin diludahkan kembali Nabi tidak menelannya, karena pada saat itu Nabi tengah berpuasa.

Baca Juga: Ide Jualan Terlaris Paling Diburu Anak SD, Ayam Crispy Mini Super Renyah, Untung Jual 1000an di Kantin Sekolah

Nah, jika dilihat dari penjelasan Hadits tadi, Nabi menghindari menelan ludah selain ludahnya sendiri.

Menelan ludah yang tidak membatalkan puasa yaitu ludah yang berasal dari sumbernya sendiri atau seluruh daerah mulutnya sendiri.

Meskipun terkadang masih ada yang memainkan ludah dengan mengumpulkan terlebih dahulu di dalam mulut, kemudian ditelan maka masih tidak membatalkan puasa, karena ludah masih suci murni.

Baca Juga: Kreasi Baru, Unik dan Cantik! Resep Dessert Getuk Singkong Manis Lembut Untuk Ide Jualan Takjil Ramadhan

Namun, tetap harus diperhatikan, ludah yang dikumpulkan tadi memang benar-benar terkumpul sendiri, maka secara pasti tidak membatalkan puasa.

Beda lagi, bagaimana jadinya jika seandainya ludah tercampur dengan darah yang keluar dari gusi?

Tidak termasuk ludah yang suci jika sudah tercampur dangan darah, maka ludah ini dinamakan mutanajjis (sesuatu yang terkena najis).

Baca Juga: Ide Takjil Ramadhan Terbaru! Simpan Dulu Sebelum Keduluan yang Lain, Resep Gorengan Lumpia Makaroni Beef

Ludah yang sudah terkena najis apalagi terkena darah dan jika ludah tersebut ditelan bisa membatalkan puasa, meskipun ludah tadi terlihat jernih seperti tidak tercampur darah, entah darah tersebut sedikit atau banyak tetap membatalkan puasa.

Kecuali, sebagian ulama berpendapat, jika ada yang memiliki penyakit pendarahan pada gusi, dan semisal darah tersebut tidak mungkin atau sulit sekali memisahkannya antara ludah dengan darah.

Maka apabila orang yang memiliki penyakit tersebut menelannya, dan ia tahu bahwa ia memiliki penyakit gusi berdarah tapi tidak bisa menghindarinya, maka puasanya tidak batal dan tetap sah.

Baca Juga: Hore! Kominfo Buka Program Beasiswa di 9 Universitas Top Indonesia, Cek Syaratnya

Solusi untuk permasalahan diatas, jika Anda mengalami gusi berdarah dan pada dasarnya Anda tidak memiliki penyakit berdarah, maka caranya supaya ludah tidak tertelan.

Berkumur dengan air dingin dan suci, karena dengan air dingin darah bisa segera mampet, sedangkan air yang suci bisa mengganti ludah Anda dangan ludah yang suci.

Tapi dengan catatan tetap menghindari air yang digunakan berkumur tersebut tidak sampai tertelan. Caranya berkumur sebentar langsung buang dan keluarkan, ulangi maksimal 3 kali kumur.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler