BERITASUKOHARJO.com – Kamu pasti memiliki keinginan yang belum tercapai. Selain berusaha, kamu juga harus berdoa kepada Allah SWT.
Namun terkadang doa-doa yang kamu lantunkan setiap saat tidak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT.
Perlu kamu ketahui bahwa terdapat sembilan waktu yang apabila kamu memanjatkan doa pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Doa-doa yang kamu panjatkan terhadap Allah SWT tidak akan tertolak jika kamu memanjakannya dengan penuh pengharapan dan kerendahan.
Berikut ini sembilan waktu mustajab untuk berdoa yang dirangkum BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Jamaah Nurul Qolbi.
1. Sepertiga Malam Terakhir
Sepertiga malam terakhir adalah waktu saat akhir malam yang menjelang subuh atau sekitar jam 2 dini hari hingga jam 5 pagi.
Dalam waktu ini juga ada anjuran sholat sunnah Tahajud. Memanjatkan doa pada waktu ini, akan menjamin doa kamu terkabul.
2. Ketika Adzan Berkumandang
Selain kita dianjurkan untuk menjawab adzan, ada sabda Rasulullah SAW yang menguatkan bahwa pada waktu ini besar kemungkinannya doa dikabulkan oleh Allah SWT.
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya, yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk ketika kedua kubu saling menyerang.” HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369 yang disahihkan oleh Hasan.
Oleh sebab itu, berhentilah sejenak saat ada adzan berkumandang dan jawablah panggilan adzan tersebut.
Lalu gunakanlah waktu di saat adzan berkumandang untuk berdoa kepada Allah SWT, Insya Allah doa yang kamu panjatkan akan dikabulkan Allah SWT.
3. Di Antara Adzan dan Iqamah
Mungkin waktu ini yang kurang diketahui oleh banyak orang, bahwasanya waktu jeda antara selesai adzan dan sebelum iqamah merupakan waktu yang dianjurkan untuk berdoa.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” HR. Tirmidzi.
4. Sujud dalam Sholat
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabbnya ialah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa ketika itu.” HR. Muslim.
Baca Juga: Minuman Es Matcha, Cocok untuk Mahasiswa Mau Jualan di Bulan Puasa, Auto Uang Kuliah Lunas
Ketika manusia sedang sujud itu berarti sedang memasrahkan diri sepenuhnya kepada Allah SWT dan di kala itu manusia sangat dekat dengan-Nya.
Oleh sebab itu, panjatkanlah doa-doamu saat kamu bersujud di kala beribadah sholat akan lebih diijabah Allah SWT.
Berdoalah dengan penuh pengharapan, bahkan kalau perlu menangislah dalam sujudmu, karena Allah SWT menyukai hambanya yang rendah diri dan jauh dari rasa sombong.
5. Sebelum Salam pada Sholat Wajib
Ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah?”
Lalu Beliau bersabda, “Di akhir malam, dan di akhir sholat wajib.” HR. Tirmidzi.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam Zaadul Ma'ad menjelaskan bahwa yang dimaksud akhir sholat wajib adalah sebelum salam.
Namun tidak ada riwayat bahwa Nabi SAW maupun para sahabat berdoa setelah salam pada sholat wajib.
Akan tetapi Beliau lebih banyak berdzikir dan mengagungkan asma-asma Allah SWT setelah selesai sholat wajib.
Baca Juga: Mau Makan Singkong dengan Cara dan Sensasi yang Berbeda? Coba Resep Bola-Bola Bakso Pedas, Enak Pol!
6. Hari Rabu Antara Dzuhur dan Ashar
Sunnah berdoa pada hari Rabu ini belum diketahui oleh kebanyakan umat muslim.
Diceritakan oleh Jabir Bin Abdillah RA, “Nabi SAW berdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa, dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara dua sholat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah Beliau.”
Mengetahui hal tersebut Jabir mengatakan, “Setiap kali ada perkara penting yang berat. Maka saya memilih waktu tersebut untuk berdoa dan saya mengetahui doa saya dikabulkan.”
Pada riwayat lain Jabir juga mengatakan, “Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara sholat Dzuhur dan Ashar.” HR. Ahmad.
7. Hari Jumat
Rasulullah SAW pernah menyebutkan tentang hari Jumat. Kemudian Beliau bersabda:
“Di dalamnya terdapat waktu jika seorang muslim berdoa di waktu itu pasti diberikan apa yang ia minta. Lalu Beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut.” HR Bukhari dan Muslim.
Waktu yang mustajab dan hanya sebentar itu adalah setelah Ashar sampai menjelang terbenamnya matahari.
Kamu bisa memanjatkan doa pada waktu ini di mana saja, akan tetapi lebih dianjurkan di masjid.
8. Hari Arafah
Hari Arafah adalah hari kesembilan pada bulan Dzulhijjah. Pada hari ini pula para jamaah haji sedang melakukan wukuf di Arafah.
Hari Arafah ini merupakan hari yang sangat istimewa untuk berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT.
Dari Aisyah ia berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka, lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman apa yang diinginkan oleh mereka?” HR. Muslim.
Pada hari istimewa ini terkabulnya doa yang paling cepat di di antara waktu lainnya.
Waktu yang tepat untuk berdoa adalah mulai dari siang hari hingga terbenamnya matahari. Insya Allah apa yang kamu panjatkan dalam doa akan dikabulkan lebih cepat oleh Allah SWT.
9. Berdoa Ketika Hujan Turun
Hujan merupakan sebuah nikmat dari Allah SWT, oleh karena itu kita dilarang untuk mencelanya.
Meskipun terkadang hujan datang di saat yang tidak diinginkan, dan menyebabkan kejengkelan.
Apabila merasa kesal dengan hujan, secara tidak langsung telah mengingkari nikmat yang Allah SWT berikan.
Dalam HR Al Hakim menyebutkan bahwa, “Doa tidak tertolak pada dua waktu yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun.”
Maka daripada mencela saat hujan turun, lebih baik kamu memanfaatkannya untuk berdoa yang baik kepada Allah SWT.***