BERITASUKOHARJO.com - Hari Raya Idul Adha, atau Hari Raya Kurban hanya tinggal menghitung hari.
Dalam peringatan Hari Raya Idul Adha kaum Muslim melaksanakan perintah Allah SWT dengan berkurban yang sesungguhnya ada sebuah adab untuk melakukannya.
Berkurban yang dimaksud di sini adalah menyembelih hewan kurban. Dalam proses penyembelihan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha, Islam sudah mengaturnya sedemikian rupa dengan mempunyai adab khusus.
Adapun tata cara adab penyembelihan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha berbeda dengan saat menyembelih hewan biasanya.
Baca Juga: Resep Sate Taichan, Cemilan Kekinian yang Cukup Dipanggang di Teflon
Tata cara penyembelihan hewan kurban ini perlu diikuti bagi setiap Muslim yang akan berkurban, agar ibadah kurbannya diterima Allah SWT.
Islam sebagai agama yang sempurna telah mengatur segala sesuatunya secara lengkap, termasuk dalam tata cara penyembelihan hewan kurban.
Seperti dikutip BeritaSukoharjo.com dari laman resmi Muhammadiyah, berikut ini adalah 5 adab menyembelih hewan kurban yang disampaikan oleh Fuad Zein, Ketua Divisi Fatwa dan Pengembangan Tuntunan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah pada 6 Juli 2022.
1. Menggunakan Pisau yang Tajam
Penggunaan pisau yang tajam ini dimaksudkan agar hewan kurban tidak sampai tersakiti terlalu lama. Adab ini adalah perintah yang sesuai dengan perintah Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat ihsan dalam segala hal. Jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan ihsan, jika kalian menyembelih, sembelihlah dengan ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisaunya dan menyenangkan sembelihannya.”
Baca Juga: 4 Idol K-Pop yang Diklaim Netizen Lakukan Operasi Plastik Habis-habisan! Salah Satunya Yuta NCT
2. Jangan Mengasah Pisau di Depan Hewan yang Akan Disembelih
Hewan juga akan merasakan takut dan stres saat melihat pisau di hadapannya. Adab tentang hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah.
“Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.”
3. Menghadapkan Hewan Sembelihan ke Arah Kiblat
Menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat. Dalam kitab Mausu’ah Fiqhiyah Kuwaitiyah, 21: 196 disebutkan bahwa, "Hewan yang hendak disembelih dihadapkan ke kiblat pada posisi tempat organ yang akan disembelih (lehernya) bukan wajahnya. Karena itu adalah arah untuk mendekatkan diri kepada Allah."
4. Membaringkan Hewan yang Akan Disembelih di Atas Lambung Sebelah Kiri
Dalam hal ini Imam an-Nawawi dan para ulama sepakat, bahwa cara membaringkan hewan yang benar adalah ke arah kiri. Karena ini akan memudahkan bagi penyembelih untuk memotong hewan dengan tangan kanan, serta memegangi leher dengan tangan kiri.
5. Menginjakkan Kaki di Leher Hewan
Adab menginjakkan kaki di leher hewan ini merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dimana Rasulullah SAW meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmallah dan bertakbir, lalu menyembelih dua ekor domba dengan tangannya sendiri.***