BERITASUKOHARJO.com – Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari, Kementerian Agama telah menetapkan jika hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 di hari Minggu.
Sebelum melaksanakan ibadah kurban di hari raya Idul Adha, biasanya umat muslim akan melakukan beberapa ibadah lainnya di hari sebelum hari raya.
Salah satu yang dilakukan umat muslim adalah puasa sunnah. Puasa di hari sebelum Idul Adha mempunyai pahala yang besar bagi yang melaksanakannya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Per Jumat 1 Juli 2022, Listrik Alami Kenaikan Tarif, Berikut Rincian Lengkapnya
Ada tiga jenis puasa sunnah yang bisa dianjurkan oleh Rasulullah, puasa ini dikerjakan pada 10 hari sebelum hari raya Idul Adha di bulan Dzulhijjah.
Tentunya puasa ini berbeda dengan puasa yang dikerjakan pada saat bulan Ramadhan. Perbedaannya terdapat pada jumlah, hukum puasa, dan niatnya.
Puasa ini hukumnya sunnah, boleh dikerjakan atau tidak juga tidak apa-apa. Namun alangkah baiknya kita ikut puasa sunnah agar mendapatkan keberkahan.
Puasa di bulan Dzulhijjah ini terdiri dari puasa tanggal 1-7 Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Baca Juga: Lirik Lagu Don’t Wait oleh Super Junior dengan Romanisasi, Masuk Trending YouTube!
Puasa sunnah ini dimulai dengan niat bisa diucapkan di dalam hati atau dikatakan, lalu menahan segala bentuk hawa nafsu seperti makan dan minum dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari atau masuknya waktu maghrib.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube instaqwa - insan bertaqwa, berikut ini adalah niat puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan juga Arafah.
· Puasa 1-7 Dzulhijjah
Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
"Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta’ala"
Artinya:
“Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Mobile Banking BRImo Eror? Lakukan Cara Berikut Untuk Mengatasinya
· Puasa Tarwiyah tanggal 8 Dzulhijjah
Bagi siapapun yang melaksanakan puasa ini maka dapat menghapus dosa selama satu tahun.
Niat puasa Tarwiyyah:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala"
Artinya:
“Saya niat puasa sunah tarwiyah karena Allah Ta’ala.”
· Puasa Arafah
Puasa Arafah biasanya dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi Haji, puasa sunnah ini dilaksanakan satu hari sebelum hari raya Idul Adha yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Niat Puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala"
Artinya:
“Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala”
Baca Juga: Perbedaan Gaji Suga BTS Dulu dan Sekarang adalah 70 Ribu Kali Lipat, Berapa Gajinya Saat Ini?
Itulah bacaan niat ketika akan melakukan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sebelum hari raya Idul Adha.
Perlu diketahui jika terdapat keutamaan pada 10 hari pertama bulan sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA bahwa Rasulullah bersabda, “Tidak ada hari-hari yang amal sholehnya paling disukai oleh Allah daripada hari-hari ini yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.”***