BERITASUKOHARJO.com - Kemarau panjang yang tak kunjung berakhir membawa banyak tantangan kesehatan saat cuaca panas.
Saat matahari bersinar terik, beberapa penyakit menjadi lebih sering muncul dan mengintai siapa pun yang tidak berhati-hati.
Dengan memahami risiko-risiko yang terkait dan menjalankan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi peluang terjadinya masalah kesehatan yang disebabkan oleh cuaca panas dan matahari yang terik.
Berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com dari berbagai sumber, terkait lima penyakit yang kerap terjadi pada cuaca panas dan begini cara pencegahannya. Simak hingga akhir!
Baca Juga: Daur Ulang Botol AQUA atau Le Minerale Jadi Vas Bunga Kekinian yang Bisa Jadi Ide Usaha
5 Penyakit yang Sering Mengintai saat Cuaca Panas
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah kondisi serius yang terjadi saat tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi.
Saat cuaca panas, risiko dehidrasi meningkat karena tubuh Anda kehilangan cairan melalui keringat lebih cepat.
Untuk mencegah dehidrasi, penting untuk minum banyak air selama hari, terutama saat cuaca panas. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung air, seperti buah dan sayuran.
2. Sunburn (Luka Bakar Matahari)
Paparan sinar UV selama cuaca panas dapat merusak kulit Anda. Luka bakar matahari adalah kondisi kulit yang merah dan terbakar akibat paparan sinar UV yang berlebihan.
Untuk melindungi kulit dari luka bakar matahari, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi, kenakan pakaian pelindung, dan hindari paparan sinar matahari langsung saat intensitasnya tinggi.
Jika Anda terbakar matahari, gunakan lotion aloe vera untuk meredakan peradangan dan segera cari naungan.
3. Asma
Panas dan kelembaban dapat memicu gejala asma seperti batuk dan sesak nafas, karena kurangnya pergerakan udara dapat memerangkap polutan seperti debu dan jamur ke dalam saluran udara.
Tetap sejuk di tengah teriknya cuaca panas sangat penting dalam mencegah serangan asma. Berlindung di tempat yang bersih, sejuk, dan berventilasi baik akan membantu penderita asma melawan panas.
Obat-obatan juga harus tersedia di dekat Anda, untuk berjaga-jaga jika terjadi serangan mendadak.
4. Sakit Mata
Pada sakit mata atau konjungtivitis, lapisan luar di sekitar bola mata dan lapisan dalam kelopak mata mengalami peradangan.
Hal ini mungkin disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang berkembang selama cuaca panas, reaksi alergi, atau trauma.
Cara terbaik dan termudah untuk menghindari sakit mata adalah dengan mencuci tangan secara sering dan menyeluruh, karena hal ini akan menghilangkan bakteri atau benda asing lainnya dari tangan sehingga tidak mengenai wajah atau mata.
5. Flu
Meskipun virus influenza juga umum terjadi di cuaca dingin, virus ini masih dapat menyebabkan flu cuaca panas. P
Perubahan cuaca, seperti hujan deras yang tiba-tiba atau perubahan suhu dari lingkungan luar yang panas ke lingkungan dalam ruangan yang sejuk dan sebaliknya, dapat membuat seseorang rentan terhadap penyakit pernapasan seperti batuk dan pilek.
Istirahat di tempat tidur, konsumsi obat antivirus, dan asupan cairan yang cukup efektif dalam meringankan gejala flu.
Demikianlah, lima penyakit yang kerap terjadi pada cuaca panas. Simak cara pencegahannya. Semoga bermanfaat. ***