BERITASUKOHARJO.com - Orang tua mana sih yang tidak panik jika sang anak mengalami demam tinggi? Ternyata ada beberapa cara mengatasi demam pada anak sebelum orang tua membawanya ke dokter.
Bagi emak-emak yang belum tahu, apa sih penyebab demam yang sebenarnya dan bagaimana cara mengatasi demam pada anak, yuk simak.
Terlebih dahulu Anda harus tahu apa saja penyebab dari demam yang sebenarnya. Demam sendiri merupakan reaksi tubuh terhadap infeksi suatu penyakit atau kondisi tertentu, seperti yang sering terjadi biasanya, yaitu dehidrasi.
Adapun batas normal suhu tubuh manusia berkisar 36 derajat celcius hingga 37,4 derajat celcius dikatakan demam apabila suhu tubuh mencapai 37,5 derajat celcius. Dikatakan demam tinggi apabila tubuh mencapai 38 derajat celcius atau di atasnya.
Dilansir oleh BeritaSukoharjo.com dari wawancara eksklusif bersama dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes, dijelaskan terkait apa saja cara mengatasi demam pada anak.
Demam merupakan kondisi yang sering dikonsulkan di tempat praktik. Adapun sebelum mengetahui cara mengatasi demam, ada baiknya jika mengetahui penyebab demam terlebih dahulu, antara lain:
Penyebab Demam
1. Infeksi
Dengan biasanya sering terjadi dikarenakan respon tubuh terhadap infeksi bakteri, virus, atau jamur, seperti yang sering ditemukan demam berdarah, tipes, campak, dan demam akibat bakteri dan virus lainnya.
2. Vaksinasi
Adapun vaksinasi biasanya penyebab demam ringan, sebagai respon normal tubuh terhadap vaksin.
3. Dehidrasi
Dehidrasi sendiri juga termasuk penyebab demam karena disebabkan kurangnya cairan akibat diare atau muntah, atau kekurangan cairan dikarenakan aktivitas berat.
4. Reaksi Obat
Biasanya reaksi obat juga berpengaruh dan menyebabkan demam sebagai efek samping dari obat tersebut.
5. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun seperti lupus dan cacar juga bisa menyebabkan demam.
Dan orang tua harus tahu cara mengatasi jika anak mengalami demam sebelum membawanya ke dokter.
Cara Mengatasi Demam
1. Berikan Obat Penurun Demam
Tidak setiap demam harus diberikan penurun demam, periksalah suhu tubuh menggunakan termometer.
Kemudian berikan obat di saat suhu mencapai 30 derajat celcius, seperti pemberian obat Paracetamol atau ibuprofen sesuai dengan dosis yang disarankan dokter atau petunjuk kemasan.
Jangan berikan aspirin pada anak dikarenakan bisa menyebabkan sindrom reye yang jarang namun serius.
2. Berikan Cairan yang Cukup
Berikan cairan yang cukup dan perlu diketahui demam sendiri dapat menyebabkan dehidrasi, karena suhu tubuh naik maka butuh cairan yang lebih.
Pastikan anak minum cukup air, jus, atau cairan lainnya. Jika anak susah makan, berikan makanan ringan yang mudah dicerna seperti sup atau bubur.
Baca Juga: Simple dan Murah Banget! DIY Pot Lucu dari Botol Bekas AQUA atau Le Minerale, Simak yuk
3. Istirahat yang Cukup
Pastikan anak cukup istirahat, karena dengan istirahat mempermudah tubuhnya pulih dari infeksi atau penyebab demam lainnya.
4. Menurunkan Suhu Ruangan
Jika ruangan terlalu panas, maka akan memperlambat penurunan suhu tubuhnya maka usahakan untuk menurunkan suhu ruangan agar anak merasa lebih nyaman dan bisa lebih cepat pulih.
5. Kompres dengan Air Hangat
Jangan gunakan kompres menggunakan air dingin karena akan mengganggu metabolisme tubuh sehingga bisa menyebabkan menggigil, kompresor dengan menggunakan dengan air hangat menggunakan kain yang dibasahi sampai lembab.
6. Pakaian yang Nyaman
Berikan pakaian yang ringan, tetapi cukup untuk menjaga mereka hangat. Hindari membungkus anak terlalu tebal karena ini dapat meningkatkan suhu tubuh.
7. Pantau Demam
Selalu pantau suhu tubuh anak. Jika demam terus meningkat atau berlangsung lebih dari 3 hari, konsultasikan dengan dokter.
Itulah tadi yang wajib Anda ketahui bagi para orang tua jika anak mengalami demam, baik dari segi sebab dan cara penanganan demam pada anak.
Semoga bermanfaat.***