Network
BERITASUKOHARJO.com - Ada kalanya dalam beberapa waktu, seseorang pasti merasa overthinking, bahkan saking overthinkingnya jadi insomnia. Ada yang sudah tahu istilah gratitude journal?
Istilah gratitude journal bisa diartikan buku harian yang menuliskan betapa seseorang bersyukur. Untuk mengurangi overthinking, seseorang perlu mengetahui dirinya dengan baik.
Saat merasa kosong, seseorang merasa overthinking dan bisa mengakibatkan insomnia jika overthinking berkepanjangan.
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari Instagram @bincangpsikologi, bahwa overthinking bisa dikurangi dengan cara gratitude journal. Mengurangi overthinking yang berkepanjangan juga mengurangi dampak insomnia.
Baca Juga: Sini! Lebih Nyaman Sendiri Ternyata Bukan Berarti Anti Sosial loh, Sudah Tahu?
Berikut perjalanan gratitude journal untuk mengurangi overthinking:
1. Jujur dengan Diri Sendiri
Emosi negatif yang timbul dari lingkungan maupun dari dalam diri menjadi salah satu simbol munculnya overthinking. Segala emosi negatif yang muncul bisa memupuk overthinking yang berkepanjangan hingga muncul insomnia.
Emosi negatif harus diakui dan diungkapkan kepada orang lain agar overthinking tidak terpuruk. Salah satu solusinya yang lain mencegah overthinking diantaranya menjadi open minded.
Ungkapkan saja semua perasaan negatif pada orang lain atau bisa juga lewat gratitude journal.
2. Aware Terhadap Diri Sendiri
Lebih peduli untuk setiap kebutuhan emosi juga menjadi jalan lainnya untuk mengurangi overthinking. Lebih peduli dan terbuka saat gratitude journal pada diri sendiri lebih berdampak untuk mengurangi overthinking.
Lebih terbuka untuk setiap apa yang dirasakan diri sendiri pada satu hari ini bisa membuat perasaan nyaman muncul untuk menyingkirkan rasa overthinking. Tidak semua yang muncul itu buruk dan membuat diri sendiri lebih overthinking.
Biasakan diri sendiri untuk peduli pada sesuatu hal kecil yang membuat bahagia juga memunculkan rasa nyaman untuk tidak muncul rasa overthinking yang berlebihan.
Baca Juga: Yuk Kenali Anhedonia, Istilah Baru untuk Generasi Gen Z yang Sulit Bahagia
3. Apresiasi Diri
Bersyukur menjadi satu diantara banyaknya bentuk apresiasi pada diri sendiri. Terima kasih untuk diri sendiri di masa lalu maupun masa kini bisa mengurangi dampak dari overthinking.
Apresiasikan pada bentuk luka di masa lalu dan ungkapkan pada diri sendiri betapa hebatnya sudah bertahan membuat nyaman pikiran untuk tidak berpikiran overthinking.
Terima luka yang muncul di masa lalu dan jalani dengan sisi positif merupakan satu contoh apresiasi diri untuk menjauhi overthinking.
4. Menyeimbangkan Emosi
Perasan negatif yang muncul seringkali membuat overthinking menjadi lebih berlebihan. Ingin rasanya memberikan perisai untuk jauhkan emosi negatif agar tidak mengalami overthinking.
Caranya hanya lakukan hal terbaik untuk bisa seimbangan emosi. Emosi negatif menambah overthinking yang menciptakan batas tak kasat mata yang membebani.
Maka carilah sesuatu yang membuat bahagia untuk mengurangi overthinking. Diantaranya mungkin bisa mencari kesibukan atau hobi baru yang bisa mengalihkan overthinking.
Begitulah perjalanan gratitude journal yang bisa dilakukan untuk mengurangi overthinking. Mudah untuk membaca tapi cobalah secara berkala untuk mengurangi overthinking.***
