Perlu Waspada! Ini 5 Penyebab Tersering Batuk pada Anak, Simak Penjelasan dr. Oktora Wahyu Wijayanto Berikut

- 20 September 2023, 08:57 WIB
5 penyebab tersering penyakit batuk pada anak
5 penyebab tersering penyakit batuk pada anak /Freepik/jcomp.

BERITASUKOHARJO.com - Batuk salah satu permasalahan kesehatan yang paling sering ditemui. Untuk lebih mewaspadainya, orang tua wajib tahu penyebab tersering batuk pada anak.

Gejala batuk pada anak umumnya membuat orang tua cemas atau khawatir dan tak tega melihat kondisi yang semakin memburuk pada anak. Oleh karena itu, 5 penyebab tersering batuk ini perlu diketahui.

Mengetahui akan penyebab batuk tersering pada anak bisa membantu menentukan pengobatan yang tepat dan aman bagi kesembuhan anak ke depannya.

"Untuk itu, saya ajak orang tua untuk bisa mengenali berbagai macam penyebab batuk pada anak, karena mempunyai karakteristik gejala yang berbeda," tutur dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes saat dihubungi tim BeritaSukoharjo.com.

Baca Juga: Cuma 2 Bahan Barang Bekas, Botol AQUA Besar dan Pilox, Auto Jadi Kerajinan dengan Harga Jual Lumayan

Berikut adalah lima penyebab umum batuk pada anak beserta penanganannya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pengobatan tetap harus diserahkan ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang rasional:

Dilansir BeritaSukoharjo.com, berikut informasi dari wawancara eksklusif dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes mengenai penyebab tersering batuk pada anak.

1. Infeksi Saluran Napas

Infeksi saluran napas ini paling sering terjadi yang menyebabkan anak mengalami batuk.

Apalagi saat terjadi pencemaran udara atau kerusakan lingkungan yang akan menyebabkan terganggunya saluran napas.

Baca Juga: Gak Nyangka Bisa Secantik Ini! DIY Ide Kreatif Kerajinan Wadah Serbaguna dari Botol Plastik Bekas AQUA

Penyebab infeksi saluran napas adalah bakteri dan virus, seperti radang tenggorokan, pilek, flu, bronkitis, atau pneumonia (radang paru) yang merupakan penyebab umum batuk pada anak. 

Menurut dr. Oktora, batuk merupakan respons tubuh terhadap masuknya kuman (bakteri atau virus ke dalam tubuh), yaitu setelah kuman masuk kemudian timbul peradangan dan akan memicu batuk. 

Hal ini sebagai upaya membersihkan lendir atau zat berbahaya dari saluran napas. 

"Penanganan infeksi saluran napas dengan pemberian antibiotic atau antivirus dan obat pereda batuknya," ujar dr. Oktora.

Lantaran penyebab infeksi respons tubuh yang lain adalah demam, maka bila ada demam tinggi yang mengganggu, bisa diberikan obat penurun panas. 

Baca Juga: Ide Kreasi dari Botol Bekas AQUA Disulap jadi Vas Bunga dengan Tampilan Mewah

2. Asma

Asma salah satu penyakit kronis yang merupakan manifestasi dari penyakit alergi yang dapat mengakibatkan batuk pada anak-anak. 

"Batuk yang terkait dengan asma sering kali terjadi pada malam hari atau dini hari. Batuk pada asma disertai dengan sesak napas dan juga bisa berlangsung lama tergantung paparan, seringnya serangan, ataupun beratnya serangan," tutur dr. Oktora

Menurutnya, penanganan dari penyakit ini adalah dengan pemberian reliever (seperti nebulisasi sebagai contohnya) dan kontroler, semua itu diputuskan dokter berdasarkan kriteria tertentu

Baca Juga: Wow Gak Nyangka! Ternyata Modal Botol Bekas AQUA dan Botol Prima, Bisa Jadi Kerajinan Estetik dan Cantik

3. Alergi

Menurut dr. Oktora, batuk alergi bisa dikatakan paling sering ditemui di tempat praktik dokter.

Karakteristik batuknya kadang kala sangat produktif/berdahak dan bisa berlangsung mingguan.

Alergen (pencetus) seperti serbuk sari, debu, bulu binatang peliharaan, atau jamur bisa menyebabkan batuk alergi pada anak. 

"Batuk ini bisa disertai gejala, seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat. Penanganannya dengan anti alergi dan obat untuk mengurangi gejala batuk atau pileknya."

Baca Juga: Tutorial DIY Cara Membuat Kerajinan Lampu Hias Cantik dari Botol dan Tutup Botol AQUA Bekas, Mudah Banget Lho!

4. Tonsilitis (Amandel): 

Penyebab batuk selanjutnya pada Infeksi tenggorokan atau amandel yang meradang (tonsilitis) bisa menyebabkan batuk pada anak-anak. 

Batuk ini sering disertai sakit tenggorokan. Penanganannya adalah sesuai dengan kondisi saat itu. 

Bisa cukup diberikan pengobatan atau sampai dikonsulkan dengan ahli THT untuk penanganan selanjutnya.

5. Paparan Asap Rokok dan Polusi Udara

Paparan asap rokok pada anak-anak cukup sering terjadi pada lingkungan ini.

Baca Juga: WOW! Modal Tutup Botol Bekas Le Minerale Jadi Kerajinan Keranjang Cantik Serbaguna Ini, Begini Buatnya

Lebih parahnya mereka yang terpapar asap rokok disebut sebagai perokok pasif karena mempunyai kecenderungan mengalami batuk. 

Menurut dr. Oktora, asap rokok dapat langsung merangsang saluran napas (iritasi) dan juga berlaku sebagai allergen (pencetus), sehingga pada anak yang sudah mempunyai dasar alergi akan lebih mudah untuk timbul batuk.  

"Efek jangka panjang juga bisa mengakibatkan penyakit yang lebih berbahaya seperti contohnya kanker paru," pungkas dr. Oktora.

Itulah 5 penyebab tersering batuk pada anak, sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan memperhatikan jenis batuk yang dialami anak, misalnya terjadi gejala lain yang menyertainya, seperti demam, sesak napas, atau masalah makan.

Baca Juga: Ide Kreatif: Tutup Botol Bekas AQUA Disulap Menjadi Tas Keranjang Super Mewah, Cantik Memesona!

Jika anak Anda mengalami batuk yang berkepanjangan atau gejala yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai. 

Dokter akan membantu menentukan penyebab batuk dan meresepkan perawatan yang sesuai.

Serta orang tua juga harus bisa bekerja sama, terutama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung untuk kesembuhan putra-putrinya. 

Untuk para orang tua tetap jaga semangat akan segala kondisi yang terjadi, semoga segala lelahnya berakhir menjadi ladang pahala. Semangat, salam sehat! ***

Editor: Nurulfitriana Ramadhani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah