Kenali Lebih Dekat! Apa itu Penyakit Psoriasis Vulgaris, dan Bagaimana Cara Pengobatannya?

- 16 September 2023, 07:39 WIB
Ilustrasi -  Psoriasis vulgaris
Ilustrasi - Psoriasis vulgaris /Freepik/Freepik

BERITASUKOHARJO.com - Banyak orang yang masih belum mengenal penyakit kulit satu ini, yaitu psoriasis vulgaris, penyakit yang tidak familiar di masyarakat  ini ternyata termasuk penyakit kronis dan sangat mengganggu bagi penderitanya.

Psoriasis vulgaris termasuk penyakit yang bersarang seumur hidup, artinya tidak dapat disembuhkan total atau keseluruhan. Kondisi ini datang dan pergi, kadang hilang timbul.

Para ahli menyebutnya penyakit ini merupakan kejanggalan dari autoimun tubuh yang tidak sehat, sehingga normalnya regenerasi bagi tubuh 28 hari, tapi pada kasus ini lebih cepat bertumbuh.

Untuk mengetahui lebih dekat tentang penyakit psoriasis vulgaris, berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com didapatkan dari wawancara eksklusif bersama dr.Dina Febriani,Sp. D.V.E.

Baca Juga: Resep Cemilan Favorit Bocil, Dijamin Langsung Ludes, Siap-Siap Bakal Sering Bikin Sempol Tahu

"Psoriasis vulgaris merupakan penyakit kulit yang kronik residif yang ditandai
oleh plak eritematosa dengan skuama tebal di atasnya, transparan, berlapis-lapis
disertai adanya fenomena tetesan lilin, Auspitz dan kobner, " jelas dr. Dina Febriani.

Menurut data medis, penyakit ini merupakan penyakit kronis tapi tidak menular dengan prevalensi di seluruh dunia sebesar 0,9-8,5%, sangat langka, tapi tetap harus waspada dengan penyakit kulit kronis ini.

Sebuah penelitian menyatakan orang yang mengidap penyakit psoriasis ini terjadi
pada rentang usia 16-22 tahun dewasa dan 57-60 tahun lanjut usia, sehingga tak menutup kemungkinan bisa saja anda ataupun orang terdekat yang mengalaminya.

Pada hasil pemeriksaan fisik tampak adanya kelainan kulit terdiri dari bercak-bercak
eritem yang meninggi dari kulit normal dengan skuama diatasnya.

Baca Juga: Resep Ayam Bakar Cuma dari 7 Bahan Aja, yang Penasaran yuk Intip Cara Membuatnya, Dijamin Gak Bakal Nyesel!

Sedangkan pada manifestasi klinis klasik psoriasisnya berupa plak eritematosa berbatas tegas dengan berskuama berwarna keperakan.

Psoriasis vulgaris adalah tipe psoriasis yang paling sering terjadi, yaitu sebanyak 90%. 

Menurut dr.Dina, derajat keparahan psoriasis dinilai dengan menggunakan indeks skor PASI. Dibagi menjadi tiga golongan yaitu derajat ringan, sedang dan berat.

Pada hasil indeks skor PASI menilai empat area tubuh, yaitu kepala, badan, ekstremitas superior dan inferior, derajat eritema, indurasi dan skuama, serta luas permukaan tubuh.

Baca Juga: Dijual Rp1000 Auto Untung Banyak! Tampilan Cantik dan Menarik, Ini Resep Ongol-Ongol Ubi Jalar, Mudah Dibuat!

Berikut mengenai cara pengobatan psoriasis vulgaris.

1. Edukasi terhadap pasien dan keluarga merupakan kunci keberhasilan
pengobatan , beri support terbaiknya.

2. Pasien harus sadar bahwa terapi hanya akan mengontrol tetapi tidak menyembuhkan, hanya meringankan tetapi tak mengapa sebagai pasien tetap berikhtiar.

3. Yakin kan pasien bahwa psoriasis banyak dijumpai dan tidak menular. Beri semangat dengan penuh ikhlas.

4. Diskusikan berbagai pilihan terapi efek samping dan hasil yang diharapkan.

5. Diskusikan kemungkinan faktor penyebab eksaserbasi.

Pengobatannya bersifat jangka panjang dan hanya akan membantu meringankan kondisi atau untuk sesaat menghilangkannya.

Seperti semua jenis psoriasis, penyakit psoriasis vulgaris ini tidak menular. Tetap jaga kesehatan dan kebersihan tubuh.***

Editor: Klara Delviyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah