Network
BERITASUKOHARJO.com – Selama berpuasa di bulan Ramadhan, ada beberapa masalah mulut sering dialami. Mulai dari bibir pecah-pecah, hingga bau mulut.
Bau mulut ini terjadi karena selama puasa tubuh tidak mendapat asupan, baik itu berupa minuman atau makanan selama berjam-jam.
Ada sebuah hadist yang mengatakan jika bau mulut orang puasa lebih harum dari bau minyak kasturi. Namun, tetap saja ada sebagian orang yang masih merasa kurang percaya diri dengan adanya bau mulut ini.
Untuk menghilangkan bau mulut selama puasa di Bulan Ramadhan, Dokter Saddam Ismail membagikan tipsnya untuk Anda. dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Saddam Ismail, berikut cara menghilangkan bau mulut saat puasa:
1. Cukup Minum Air Putih
Selama menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, Anda harus tetap memenuhi kebutuhan air putih. Meskipun begitu, bukan berarti Anda harus minum ketika berpuasa.
Anda bisa mencukupkan asupan air putih ketika berbuka dan sahur dengan metode 2-4-2. 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam hari, dan 2 gelas saat sahur.
Dengan cara ini, area mulut akan tetap lembab. Hal ini dapat membantu menghilangkan bau mulut.
“Ketika cukup cairan, produksi air liur baik, sehingga bisa mencegah pertumbuhan bakteri di area mulut,” tutur dr. Saddam Ismail dalam video YouTube-nya.
Baca Juga: Sajian Manis Tanpa Mahal Buat Takjil Buka Puasa atau Ide Jualan, Berikut Resep Puding Pink Lembut
2. Konsumsi Jus Buah
Tidak hanya mengonsumsi air putih yang cukup, cara menghilangkan bau mulut juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi jus buah. Salah satu yang dianjurkan yaitu jus buah nanas.
Buah nanas memiliki kandungan yang bisa mengatasi peradangan dalam tubuh kita. Selain itu, kandungan bromelain juga bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan infeksi bakteri.
Jika tidak suka buah nanas, Anda bisa menggantinya dengan jus buah jeruk. Buah ini kaya akan vitamin C dan bisa membantu meningkatkan produksi air liur menjadi lebih banyak. Dengan begitu, masalah bau mulut bisa teratasi.
3. Cuka Apel
Cuka apel bisa digunakan apabila Anda tidak memiliki obat kumur. Menggunakan cuka apel sebagai obat kumur ternyata cukup ampuh untuk menghilangkan bau mulut.
“Jadi cuka apel ini obat kumur alami,” ucap dr. Saddam Ismail.
Cuka apel memiliki senyawa asam asetat yang mampu mengurangi pertumbuhan bakteri. Cara menggunakannya sangat mudah.
Anda bisa mencampurkan 1 sendok cuka apel ke dalam 1 gelas air hangat. Aduk rata, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik dan buang.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, dan Sholat Kota Bandung Selama Ramadhan 2023
4. Gunakan Obat Kumur
Perlu diketahui bahwa ada banyak bakteri dalam mulut. Bakteri ini dapat menyebabkan bau mulut. Dengan menggunakan obat kumur, maka diharapkan bisa membantu mengatasi bau mulut.
Namun, dalam menggunakan obat kumur jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal. Sebaiknya, baca komposisi dan aturan pakai, pilih obat kumur yang bebas alkohol, serta gunakan sesuai petunjuk.
5. Sikat Gigi
Sikat gigi juga sangat dianjurkan dilakukan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini bisa membantu menghilangkan bau mulut saat puasa.
Anda bisa sikat gigi pada waktu sahur, berbuka, atau sehabis mengonsumsi makanan. Pastikan Anda menyikat gigi dengan bersih, hingga tidak tersisa kotoran pada sela-sela gigi.
Pasalnya, jika sikat giginya tidak bersih dan masih ada sisa-sisa makanan pada gigi, dapat memicu perkembangbiakan bakteri dalam mulut. Akhirnya, bau mulut pun tidak dapat dihindari.
6. Bersihkan Lidah
Tidak hanya pada gigi, bakteri juga bisa tumbuh pada lidah. Jadi, Anda juga perlu membersihkan lidah untuk menghilangkan bau mulut. Untuk membersihkannya, Anda bisa membeli alat pembersih lidah.
Baca Juga: 10 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan sesuai Fikih, Nomor 7 dan 8 Tidak Bisa Dihindari
Ketika gigi bersih dan lidah bersih, tentu mulut jadi lebih sehat dan bau mulut pun bisa dihindari selama menjalankan ibadah puasa.
7. Menjaga Kesehatan Gusi
Kesehatan gusi juga tidak kalah penting untuk dijaga agar tidak mengalami bau mulut selama puasa. Pasalnya, gusi yang sehat dapat membantu mengurangi risiko bau mulut.
“Takutnya, ketika gusi bermasalah, bisa menciptakan bau mulut,” pungkas dr. Saddam Ismail menjelaskan.
Jika Anda merasa mengalami masalah pada gusi, seperti karang gigi, gusi bengkak dan berdarah, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar mendapat tindakan yang tepat. dengan begitu, Anda bisa menjalani puasa Ramadhan lebih nyaman dan tidak bau mulut.***
