Begini Tips Mengurangi Perut Kembung Menurut Para Ahli

- 23 Mei 2022, 17:18 WIB
Beberapa tips mengurangi perut kembung menurut para ahli.
Beberapa tips mengurangi perut kembung menurut para ahli. /Pexels/Andrea Piacquadio//

BERITASUKOHARJO.com - Menurut para ahli, sebagian orang merasa kembung setelah makan banyak dari sebelumnya. Hal tersebut tergolong umum bagi setiap orang.

Ahli gastroenterologi dari Cedars-Sinai dr.Ali Rezaie mengatakan bahwa, jika perut mengalami kembung setiap kali makan, maka Anda harus segera mencari bantuan medis.

Sebagian orang pernah mengalami lebih sering dari sebagian orang yang lainnya, hal tersebut dapat terjadi disebabkan karena adanya beberapa alasan tertentu.

Baca Juga: Sungai Ayung disebut Sebagai Wahana Edukasi Alam Oleh Wali Kota Denpasar

Termasuk mengalami sindrom iritasi usus besar (IBS), intoleransi makanan, siklus menstruasi, makan dengan cara terlalu cepat serta terlalu banyak serat.

Ada pun salah satu dari sebabnya perut kembung, karena adanya pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan.

"Setelah makan, bakteri ini memfermentasi makanan terutama karbohidrat dan menghasilkan berbagai produk samping dan gas seperti metana, hidrogen, dan hidrogen sulfida," ungkap dr. Rezaie seperti dikutip dari Insider pada hari Sabtu.

Gas yang berada di dalam usus mampu bermanifestasi sebagai kembung.

Baca Juga: Rutin Gunakan Laptop, Sleep, Hibernate, atau Shutdown yang Harus Dipilih?

Apa bila Anda mengembangkan sindrom iritasi tersebut, maka kemungkinan akan mengalami kembung yang signifikan setelah makan makanan.

Selain perut kembung, ada juga gejala lain yang perlu diwaspadai yaitu, perubahan kebiasaan buang air besar, sendawa atau perut kembung yang berlebihan, adanya ketidaknyamanan perut, perubahan berat badan, mual, muntah dan bahkan ada darah dalam tinja.

Di bawah ini ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghindari perut kembung:

Baca Juga: Momen Gibran Bermain Bola di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya

1. Beri Jeda Antara Waktu Makan

Sebaiknya tunggulah beberapa jam setiap selesai makan. Karena usus kecil berfungsi menjaga dirinya agar tetap bersih dengan cara memindahkan makanan yang tidak tercerna ke usus besar. Hal ini terjadi setiap kali dua jam saat tidak makan.

2. Makan Perlahan

Ahli gastroenterologi Hadeep Singh bahwasanya, apa bila makan perlahan, maka Anda akan menghirup lebih sedikit udara jika sedang mengunyah makanan lebih lama. Jika hanya sedikit udara yang terhirup, maka kembung juga hanya sedikit.

3. Minum Lebih Banyak Air

Anda terlalu banyak mengonsumsi natrium sehingga menyebabkan perut kembung. Namun, minum air yang banyak dapat membantu mengeluarkannya.

Baca Juga: 5 Wilayah di Kalimantan Melepaskan Diri dari Covid-19

4. Cobalah Diet Rendah Fermentasi

Memakan hidangan yang mengandung fermentasi rendah dapat membantu mengurangi gejala akibat pertumbuhan berlebih pada bakteri usus kecil. Begitulah penjelasan dari Rezaie.

Tetapi, ada pun pendapat dari konsultan ahli diet gastroenterologi Kirsten Jackson bahwa penelitian lebih diperlukan.

Jika makanan yang sangat mudah difermentasi, seperti pemanis buatan, kacang-kacangan, kembang kol, dan brokoli, itu menghasilkan gas. Jadi dapat berfungsi membantu mengurangi asupannya.

Baca Juga: Film The Outlaws 2 Pecah Rekor. Tembus 3 Juta Penonton Dalam Waktu Kurang Dari 5 Hari Tayang

Namun, jenis makanan tersebut juga memiliki begitu banyak manfaat bagi kesehatan lainnya.

Termasuk menyediakan serat yang penting untuk kesehatan pada usus.

Maka dari itu, Anda tidak boleh sama sekali berhenti untuk mengonsumsinya.

"Sebagai aturan praktis, diet yang memiliki lebih sedikit karbohidrat dan lebih banyak protein menyebabkan kembung lebih sedikit," kata Rezaie.

Baca Juga: Jarang Umbar Kemesraan, Maudy Ayunda Unggah Foto Pernikahan

Namun, jika Anda sering kali merasa kembung serta tidak yakin dengan tips tersebut, maka sebaiknya temui dokter agar diberi resep obat, atau bisa juga Anda melakukan perawatan yang lain. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah