BERITASUKOHARJO.com - Panik bisa dialami oleh siapa pun baik itu usia muda maupun tua. Rasa panik dapat membuat seseorang kehilangan akal sehat dan cenderung bertindak spontan tanpa berpikir panjang.
Dilansir dari Ensiklopedia kesehatan wanita, panik dapat diartikan sebagai rasa bingung, gugup, atau takut yang datang secara mendadak. Hal ini membuat anda berpikir tidak jernih karena yang timbul perasaan cemas.
Panik juga dapat memperburuk keadaan, bahkan bisa bersifat merusak. Jika Anda mengalami tanda-tanda panik, misalnya, jantung berdetak kencang, tubuh gemetar dan Berkeringat dingin tiba-tiba mengalami sakit kepala, mual, dada terasa sakit, dan nafas menjadi berat dan tersengal-sengal, seperti kehabisan nafas, segera minta pertolongan.
Baca Juga: Lirik Lagu Rumah Singgah dan Bertahan Terluka: Fabio Asher
Jika dibiarkan terlalu lama tanpa diatasi, panik dapat menyebabkan anda hilang kendali. Dapat membuat seseorang nekat tanpa bisa mengendalikan emosi karena didorong oleh rasa cemas yang berlebihan.
Alangkah baiknya anda segera mencegahnya dengan cara berikut ini:
1.Mengkaji apa penyebab serangan panik yang dialami dengan meminta bantuan psikolog atau psikiater
Penyebab rasa panik bisa datang dalam situasi tertentu seperti wawancara kerja, ujian dan terlibat dalam masalah. Rasa panik yang dialami seseorang adalah hal yang wajar, akan tetapi dapat berefek buruk pada kesehatan anda.