Apakah Psoriasis Vulgaris Berbahaya? Ini Penyakit Kulit yang Belakangan Jadi Perbincangan

16 September 2023, 14:02 WIB
Ilustrasi terkena psoriasis vulgaris, muncul bercak warna merah /Freepik

BERITASUKOHARJO.com – Seiring perkembangan dunia teknologi, beragam informasi baru mudah tersebar. Salah satunya mengenai penyakit psoriasis vulgaris.

Penyakit psoriasis vulgaris bukan penyakit kulit biasa sehingga orang wajib waspada untuk segera menanganinya atau menjalani pengobatan.

Pertanyaan yang muncul, apakah psoriasis vulgaris berbahaya? Tentu banyak yang ingin tahu mengenai penyakit kulit ini.

Baca Juga: Inilah Gejala Penderita Psoriasis Vulgaris Menurut dr. Muhammad Eko Irawanto, Anda Wajib Tahu!

Sebelum membicarakan seberapa berbahayanya psoriasis vulgaris, mari ketahui dahulu informasi dasar mengenai penyakit ini.

Untuk menjawab pentanyaan tersebut, BeritaSukoharjo.com telah berkomunikasi dengan dr. Dina Febriani, Sp. D.V.E. mengenai penyakit psoriasis vulgaris.

Psoriasis vulgaris merupakan jenis penyakit kulit kronik residif. Cirinya muncul plak eritematosa dengan plak tebal.

Hal yang berbeda dari penyakit lain yakni skuama tebal yang transparan dan berlapis-lapis. Ada juga fenomena tetesan lilin.

Baca Juga: Stop Buang Botol Bekas AQUA Sembarangan! Yuk, Ikuti Tutorial Ini dan Sulap Jadi Tempat Pensil Yang Berkelas

Secara fisik dapat terlihat adanya kelainan kulit berupa bercak-bercak eritem yang lebih tinggi daripada kulit normal dengan adanya skuama atau lapisan tanduk dari epidermis mati.

Lalu, apakah psoriasis vulgaris berbahaya? Rupanya penyakit kulit ini masuk dalam penyakit kronis yang memiliki prevalensi sebesar 0,9-8,5% di seluruh dunia.

Rentang usia tidak menjadi penentu tingkat kerentanan, tapi dalam beberapa penelitian menuliskan kalau penyakit kulit ini dialami usia 16-22 tahun dan 57-60 tahun.

Baca Juga: Resep Cemilan Sekaligus Lauk Praktis dari Olahan Wortel dan Kol, Wajib Coba Sekarang!

Tingkat keparahan psoriasis vulgaris dibagi menjadi ringan, sedang, dan berat menggunakan indeks skor PASI.

Hal yang dinilai melalui indeks skor PASI yakni kepala, badan, ekstremitas superior dan inferior, derajat eritema, indurasi dan skuama, serta luas permukaan tubuh.

Namun, tidak perlu khawatir karena penyakit kulit ini tidak menular dan banyak yang pernah mengalami hal serupa.

Jika Anda mengalami gejala psoriasis dengan timbul bercak merah di permukaan kulit, segera dapatkan perawatan melalui dokter terdekat guna mengetahui penanganan yang tepat.

Baca Juga: Psoriasis Vulgaris Menular? Kamu Wajib Tahu Cara Pengobatan dan Edukasinya, dari Dokter Spesialis!

Dalam langkah pengobatan, pasien dan keluarga akan diberi edukasi dulu mengenai penyakit kulit ini. Terutama mengenai adanya terapi yang dilakukan.

Terapi mengatasi psoriasis hanya untuk mengontrol tingkat keparahan, tetapi tidak langsung menyembuhkan.

Dokter dan pasien juga akan berdiskusi mengenai berbagai pilihan terapi. Termasuk efek samping terapi dan hasilnya nanti.

Baca Juga: Kenali Lebih Dekat! Apa itu Penyakit Psoriasis Vulgaris, dan Bagaiman Cara Pengobatannya?

Jenis terapi untuk psoriasis dilakukan tergantung diagnosa dan analisis luas lesi berdasarkan body surface area (BSA). Terapi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu terapi topikal, fototerapi, dan terapi sistemik.

Untuk itu, jangan takut jika mendapatkan gejala penyakit ini. Datangi pusat kesehatan terdekat untuk memastikan dan mendapat penanganan yang tepat.***

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler