Mulai Sekarang Jangan Makan Nasi Goreng dengan Bakwan, Simak Akibatnya pada Tubuh Anda Menurut dr Zaidul Akbar

1 September 2023, 08:48 WIB
Jangan coba-coba makan nasi goreng dengan bakwan, simak akibatnya pada tubuh Anda menurut dr Zaidul Akbar. /Unsplash.com/@kriztheman

BERITASUKOHARJO.com - Mulai sekarang, jangan coba-coba makan nasi goreng dengan bakwan, simak akibatnya pada tubuh Anda menurut dr Zaidul Akbar.

Menu nasi goreng merupakan makanan favorit banyak orang, tapi jangan coba-coba menikmatinya dengan bakwan. Kata dr Zaidul Akbar, kombinasi keduanya bisa membahayakan bagi kesehatan.

Tubuh akan mengalami kondisi yang tidak seimbang karena menerima pasokan terlalu banyak karbohidrat dari nasi goreng dan bakwan. Akibatnya, jelas dr Zaidul Akbar, kinerja organ tubuh pun bisa bermasalah.

Sering mengonsumsi makanan yang tidak seimbang akan membuat tubuh menjadi lemah. Padahal, menurut dr Zaidul Akbar, tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat dalam jumlah besar seperti yang terkandung dalam nasi goreng dengan bakwan.

Sayangnya, masyarakat saat ini lebih senang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung gula olahan, karbohidrat, dan aneka makanan yang miskin serat.

Baca Juga: GRES! Daftar Harga AQUA Botol Kecil untuk Isian Dus Snack, Cek Perbandingan dengan Le Minerale dan Cleo

Akibatnya, seperti dilansir BeritaSukoharjo.com, Jumat, 1 September 2023, dari chanel YouTube dr Zaidul Akbar Official, tubuh terbebani dengan banyaknya gula dan karbohidrat.

Kebutuhan tubuh itu tidak hanya gula dan karbohidrat, ada vitamin, serat, mineral, dan zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika kebutuhan asupan gizi tersebut tidak terpenuhi, maka akan akan muncul masalah kesehatan.

Dokter Zaidul menjelaskan akar masalah dari kondisi tersebut adalah apa yang dimakan itu membuat tubuh tidak seimbang.

“Contohnya ketika seseorang mengonsumsi nasi goreng dengan bakwan, mungkin kalau satu dua kali tidak masalah tapi ketika jadi makanan sehari-hari itu yang jadi masalah,” tandas dia.

Seperti menu nasi goreng, bakwan dan es teh manis. Dia memaparkan nasi merupakan karbohidrat yang tidak berserat, kemudian bakwan dari tepung terigu, tidak berserat, miskin serat tapi tinggi kalori. Setelah itu, minum es teh manis yang mengandung banyak gula.

Disebutkan, ada tiga karbo olahan yang masuk ke dalam tubuh. Hal itu menyebabkan banyak orang justru merasa kecapekan setelah makan menu tersebut.

“Tambah minyak yang dia pakai adalah minyak sawit.
Boro-boro dapat tenaga, yang ada malah ngantuk,” jelas praktisi pengobatan sunah Indonesia ini.

Kalau begitu, kita tidak boleh makan satu set menu yang menggoda lidah, nasi goreng, bakwan dan es teh manis?

 

Peradangan

Kata dr Zaidul Akbar, boleh-boleh saja kalau pengin tapi harus bisa mengendalikan atau membatasi.

Selain itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu banyak mengandung gula juga tidak baik bagi kesehatan.

Baca Juga: JANGAN DIBUANG! Coba Bikin Sendiri Aquarium dari Galon Le Minerale, Hasilnya Lebih Estetik daripada Beli Baru

Akibatnya akan terjadi peningkatan gula yang berlebihan. Nah, lanjut dr Zaidul Akbar, urusan gula yang berlebihan dan tidak bisa dikendalikan tidak hanya menyebabkan gula darah yang naik tapi juga membuat peradangan di dalam tubuh.

“Peradangan ini terjadi karena sel-sel tubuh banyak yang harusnya berpasangan dua akhirnya banyak yang terlepas karena inflamasi atau peradangan tadi, jadi banyak yang lepas sehingga menjadi oksidator atau radikal bebas di dalam tubuh,” jelasnya.

Tanda-tanda orang yang terlalu banyak radikal bebas dampaknya mood bermasalah, tidurnya bermasalah, BAB bermasalahan, mudah mengantuk dan mudah letih.

Tanda-tanda ini terjadi karena sedang terjadi peningkatan peradangan di dalam tubuh. “Konteksnya yaitu banyak sel-sel tubuh yang harusnya berpasangan menjadi terpisah,” katanya.***

Editor: Amrih Rahayu

Sumber: Youtube dr Zaidul Akbar Official

Tags

Terkini

Terpopuler