SEGERA HINDARI! Ini Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat Tinggi, Nomor 4 Ternyata Sering Dikonsumsi, lho!

1 Agustus 2023, 19:24 WIB
Ilustrasi - Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat Tinggi /Foto: Pixabay/cnick

BERITASUKOHARJO.com - Anda penderita asam urat? Sudahkah Anda mengetahui apa saja makanan dan minuman pemicu tingginya kadar asam urat? Jika belum, artikel ini tepat untuk ada simak.

Penyakit asam urat disebabkan oleh terlalu banyak kadar asam urat dalam darah, sehingga di sebagian orang dapat menyebabkan persendian bengkak dan nyeri.

Nah, agar asam urat tidak kambuh, ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pantangan bagi penderitanya, penasaran apa saja?

Berikut rangkuman BeritaSukoharjo.com dari situs Everyday Health terkait daftar makanan dan minuman pemicu asam urat tinggi.

Baca Juga: HARUS MAMPIR! Rekomendasi 5 Warung Nasi Liwet Khas Kota Solo saat ke Kampung Halaman Presiden Jokowi

Makanan dan Minuman Pemicu Asam Urat Tinggi

1. Alkohol

Ilustrasi - Minuman Alkohol Pixabay/Couleur

Orang yang memiliki masalah dengan asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi alkohol, terutama bir, karena alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak minum alkohol memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dan kemungkinan lebih kecil untuk mengalami serangan asam urat dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi alkohol.

Yayasan Arthritis juga menyatakan bahwa proses mencerna alkohol, termasuk bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, dan bir memiliki kandungan purin yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko masalah asam urat.

Baca Juga: MURAH DAN ENAK! 7 Tempat Makan Steak di Kota Solo yang Mantap Rasanya, No 3 Ramah di Kantong Anak Sekolah

2. Daging

Daging Unsplash/Victoria Shes

Protein hewani merupakan sumber besar purin. Para peneliti telah menemukan kandungan purin dalam berbagai makanan, terutama di setiap jenis daging yang diuji.

Oleh karena itu, bagi orang yang mengidap penyakit asam urat, disarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah (seperti daging sapi, babi, dan domba) dan lebih memilih unggas sebagai sumber protein.

Selain itu, bagi orang yang menderita sakit asam urat kronis, disarankan untuk mempertimbangkan untuk menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging organ (seperti ginjal, roti manis, dan hati), karena dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Action Terbaru yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup, Ada Film Indonesia!

3. Makanan Laut

Makanan Laut

Beberapa makanan laut mengandung tingkat purin yang lebih tinggi daripada yang lain. Makanan laut yang memiliki kandungan purin tinggi termasuk ikan teri, herring, mackerel, roe (telur ikan), sarden, tuna, trout, dan berbagai jenis kerang seperti remis, tiram, kerang, dan udang.

Namun, ada beberapa makanan laut yang mengandung purin tinggi tapi juga mengandung lemak yang menyehatkan jantung, seperti salmon.

Oleh karena itu, pemilihan jenis makanan laut yang tepat dapat membantu mencapai keseimbangan antara manfaat dan risiko yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu.

Baca Juga: MENGGIURKAN BANGET! 4 Ide Usaha untuk Anak Muda Modal 1 Jutaan, Untung Bisa Sampai 5 Juta Perbulan, Keren!

4. Bayam dan Kembang Kol

Bayam Pixabay/clarasander

Penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients edisi Desember 2020 menemukan bahwa beberapa sayuran yang mengandung purin tinggi tidak memperburuk asam urat seperti halnya makanan hewani purin tinggi.

Namun, ada juga beberapa sayuran tertentu yang mengandung purin tinggi seperti bayam dan kembang kol, sehingga perlu diimbangi dengan baik dalam pola makan untuk mengontrol kadar asam urat.

Selain itu, perlu diwaspadai bahwa banyak kacang kering, kacang polong, dan lentil juga mengandung purin tinggi, sehingga mungkin perlu dihindari atau dikonsumsi dalam batas tertentu.

Baca Juga: Solois Jo Yu RI akan Comeback di Pertengahan Agustus ini, Perketat Tangga Lagu Musim Panas, Kpopers Semangat!

5. Durian

Durian Unsplash/Jim Teo

Seseorang yang mengalami masalah dengan kadar asam urat yang tinggi disarankan untuk menghindari mengonsumsi durian.

Hal ini dikarenakan durian memiliki kandungan purin yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, purin tersebut akan diubah menjadi asam urat oleh tubuh.

Peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan kondisi medis yang dikenal sebagai hiperurisemia, yang dapat menyebabkan peradangan sendi dan menyebabkan serangan asam urat.

Baca Juga: 5 Tempat Makan Bakmi Jawa Enak dan Terjangkau di Semarang, Simak Rekomendasi Berikut ini!

Perlu diingat bahwa selain dari konsumsi makanan dan minuman, juga penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat untuk mengelola kadar asam urat dengan baik.

Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai pola makan yang sesuai dan upaya pencegahan yang tepat untuk mengatasi masalah asam urat. ***

Editor: Klara Delviyana

Tags

Terkini

Terpopuler