Pasien Cacar Air Tidak Perlu Takut dengan Bekasnya, Ini yang Perlu Diperhatikan agar Kulit Mulus Kembali

16 Juni 2023, 10:24 WIB
Ilustrasi terkena cacar air /Freepik/pch.vector

BERITASUKOHARJO.com - Salah satu yang ditakutkan oleh para pasien cacar air adalah kondisi kulit mereka pasca mereka sembuh dari penyakit ini. Virus cacar air tidak hanya membuat tubuh mengeluarkan gejala seperti demam, meriang, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, dan gejala lainnya.

Tapi juga menimbulkan gejala pada kulit berupa bintil beruam berwarna merah, yang berisi cairan. Pada awalnya, bintil yang berisi cairan ini berwarna bening, lama-lama bisa berubah menjadi nanah.

Namun, di beberapa pasien bintil berisi cairan ini ada yang dari awal sampai akhir tetap berwarna bening. Setelah itu, bintil ini akan mengering, meninggalkan kerak, dan akhirnya mengelupas.

Baca Juga: SPESIAL! Resep Daging Sapi Saus Pedas Gurih Masakan Korea Paling Pas untuk Olahan Daging Kurban Idul Adha 2023

Berdasarkan keterangan dari dokter dr. Muhammad Eko Irawanto, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, kepada redaksi BeritaSukoharjo.com, seorang pasien yang terkena cacar air biasanya akan merasakan gatal di kulit sehingga tanpa sadar dia menggaruk bintil yang berair tersebut.

Kadang mereka menggaruk sampai berdarah, sehingga bekas garukan tersebut rawan terkena infeksi. Inilah yang menyebabkan bekas cacar air pasien sulit untuk hilang.

Eko juga menambahkan, biasanya secara normal bekas cacar air dapat hilang, jika pasien sabar, dan tidak menggaruk bintil cacar air mereka, tapi membiarkan sampai benar-benar pecah sendiri, dan mengering.

Baca Juga: SEDAP! Resep Daging Sapi BBQ ala Korea ini Menu Andalan Olahan Daging Kurban Idul Adha 2023 Anti Bosan, Mudah!

“Bekas cacar air secara umum bisa berwarna hitam atau bopeng jika dikopek. Tapi sebagian besar bisa sembuh 100% tidak meninggalkan bekas. Jika seseorang yang kena cacar air tidak menggaruk, bisa sembuh tanpa bekas,” jelasnya.

Kemudian dokter ini melanjutkan,” Tapi manakala cacar air digaruk sampai berdarah, nah itu ada resiko meninggalkan bekas hitam dan bopeng. Cacar air yang terkena infeksi kuman, biasanya tanda-tanda cacar air akan bernanah, itu juga bisa meninggalkan bekas hitam atau bopeng.”

Lalu, jika sudah terlanjur menggaruk bintil cacar air dan meninggalkan bekas bopeng apakah kulit bisa mulus kembali?

 Baca Juga: WOW! Resep Bulgogi ini Makanan Favorit J-Hope BTS lho, Wajib Coba untuk Olahan Daging Kurban Idul Adha 2023

Dokter ini memberikan keterangannya sebagai berikut, bagi pasien yang tidak sabar menunggu regenerasi kulit karena ada bekas hitam akibat penyakit cacar air ini, atau pasien yang terlanjur menggaruk bintil cacar air dan meninggalkan bekas, maka dapat diobati dengan menggunakan salep yang diresepkan oleh dokter.

Biasanya dokter akan memberikan salep yang mengandung whitening atau lightening untuk bekas hitam tersebut. Namun, ini juga membutuhkan waktu sehingga pasien perlu bersabar.

Lama atau cepatnya bekas hitam cacar air ini hilang dengan pengobatan salep tergantung kondisi bekas hitam cacar air. Sedangkan untuk bekas cacar air yang bopeng tidak bisa diobati dengan salep tapi butuh tindakan.

Bekas bopeng yang terjadi pada kulit pasien cacar air disebabkan ada bagian kulit bagian dalam yang sudah berubah sehingga kulit tersebut menjadi tidak rata.

Baca Juga: Jimin BTS Bocorkan Alasan Dirinya Sering Debat dengan Jungkook Saat Masa Trainee, Ternyata ini Penyebabnya

“Bekas bopeng tidak bisa menggunakan salep. Bekas bopeng harus ada tindakan untuk mengatasi bekas bopeng. Bopeng artinya ada bagian kulit dalam yang sudah berubah. Sulit diatasi jika menggunakan salep. Walaupun begitu tidak ada jaminan juga bekas bopeng ini bisa hilang dengan tindakan,” jelas dokter Eko.***

Editor: Nurul Ripna Astuti

Tags

Terkini

Terpopuler