Bahkan ada yang jemaah yang salah visa, dan membuat jemaah tersebut sempat tertahan di imigrasi MBAA.
“Jemaah tersebut menggunakan visa umroh, yang seharusnya visa haji. Sehingga beliau tertahan di imigrasi. Tapi alhamdulillah bisa kita selesaikan setelah berkoordinasi dengan stakeholder di Saudi maupun Indonesia,” ucap Haryanto.
Selain itu, banyak jemaah yang sakit karena perubahan cuaca yang terjadi. Haryanto juga mengingatkan untuk para jemaah haji Indonesia agar tak lupa membawa minum agar tidak dehidrasi selama beribadah karena suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 30-41 Derajat Celcius.
Ada juga jemaah yang telah wafat. Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Haryanto yaitu ada 4 jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Di Madinah.
“ Sampai minggu malam sudah ada empat jemaah haji Indonesia yang wafat di Arab saudi. Dan pemakaman akan dilakukan sesuai prosedur yang ada di Arab Saudi, setelah keluar Certificate of Death dari rumah sakit,” tuturnya lagi.
Jemaah yang wafat
Ke-empat jemaah yang wafat, yaitu:
1. Achmad Suhadak, Jemaah haji kloter 9 dari Embarkasi Surabaya (SUB-09), beliau meninggal dunia tidak lama setelah mendarat di Bandara Madinah, pada 27 Mei 2023 pagi WAS.