Cuaca Semakin Panas Akibat dari Krisis Iklim, Pemerintah Ajak Masyarakat untuk Berkontribusi

- 20 Mei 2023, 13:22 WIB
Ilustrasi cuaca yang panas dan terik
Ilustrasi cuaca yang panas dan terik /Pixabay/Jorg Peter

BERITASUKOHARJO.com – Iklim di bumi ditentukan oleh interaksi dari matahari dan pertukaran energi yang terjadi antara atmosfer bumi, darat, lautan, es, dan makhluk hidup. Cuaca panas terjadi akibat dari efek pemanasan.

Efek pemanasan tercipta oleh tingkat alamiah dari gas-gas yang berasal dari efek rumah kaca alami. Efek panas ini memberikan tanda yang kuat bahwa perubahan gas rumah kaca menjadi faktor utama perubahan iklim alam yang menjadikan bumi mengalami krisis iklim.

Fenomena krisis iklim yang semakin membuat khawatir dapat memicu dampak yang luas. Hal tersebut dapat dilihat dari berbagai peristiwa alam yang terkait dengan iklim.

Contohnya seperti suhu udara yang lebih panas dari biasanya, adanya gangguan terhadap siklus hidrologi, hingga banyaknya bencana hidrometeorologi di belahan dunia.

Baca Juga: Rose BLACKPINK Berbicara Menjadi Pusat Perhatian, Pentingnya BLINK, Album R, dan Banyak Lagi

Dilansir dari laman kominfo oleh BeritaSukoharjo.com pada 20 Mei 2023, menurut Dwikorita, Kepala BMKG, perubahan iklim menjadi isu yang harus sangat diperhatikan.

Akibat perubahan iklim, banyak kejadian ekstrem yang terjadi, seperti kekeringan dan banjir. Padahal dulu rentang waktu kejadian berkisar antara 50-100 tahun, kini menjadi semakin pendek dan sering dengan intensitas yang tinggi serta panjang.

Contoh nyata yang terjadi pada April 2021 lalu di Nusa Tenggara Timur dengan kemunculan siklon tropis Seroja yang mengakibatkan banjir bandang serta longsor. Fenomena siklon ini sangat jarang terjadi terbentuk pada wilayah tropis seperti Indonesia.

Halaman:

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x