Jibril al-Rajoub menegaskan bahwa penembakan gas air mata oleh pasukan Israel sengaja dilakukan untuk mencelakai nyawa pemain dan pendukung sepak bola Palestina.
Baca Juga: Takjil Buka Puasa Terbaru! Coba Buat Pastel Pisang Wijen yang Renyah dan Manis
"Saya pikir mereka adalah neo-Nazi. Mereka sengaja menargetkan pemain dan penggemar sepak bola lalu menembakkan gas air mata di lapangan juga stadion,” ucap Rajoub.
Dalam perkara ini, PFA siap untuk mengajukan aduan dan keluhan kepada Badan Sepak Bola Internasional FIFA tentang insiden menyedihkan tersebut.
Hal itu dilakukan untuk menghilangkan masalah dan aksi terorisme dalam pertandingan sepak bola khususnya di benua Asia.***