Tersandung Masalah Kebocoran Data, Mark Zuckerberg Ganti Nama Facebook Inc Jadi Meta

- 29 Oktober 2021, 18:15 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg /Twitter/ Meta/ @Meta

"Aplikasi seluler kami gratis. Model iklan kami dirancang untuk memberikan harga terendah bagi bisnis. Alat perdagangan kami tersedia dengan biaya sederhana. Itulah pendekatan yang ingin kami bawa untuk membantu membangun Metaverse," sambungnya.

Baca Juga: Tandai Usia 131 Tahun, Museum Radya Pustaka Solo Gelar Wayang Kulit Gedhog Lakon Sayembara Pandansurat

Dengan biaya rendah tersebut, Mark berharap dalam dekade berikutnya, Metaverse akan menjangkau 1 miliar pengguna, menampung ratusan miliar dolar perdagangan digital, dan mendukung pekerjaan bagi jutaan pembuat konten dan pengembang.

"Kami bertujuan menawarkan layanan pengembang dan pembuat konten dengan biaya rendah dalam sebanyak mungkin kasus, sehingga kami dapat memaksimalkan ekonomi kreatif secara keseluruhan," ujarnya.

Dengan pergantian nama tersebut, Mark Zuckerberg pun berjanji terkait privasi pengguna akan menjadi konsennya untuk mencegah kebocoran data.

Baca Juga: Catat! Pemerintah Kembali Pangkas Tarif Pemeriksaan RT PCR Jawa Bali dan Daerah Lainnya

Diketahui, Facebook sempat tersandung masalah karena kebocoran data pengguna beberapa waktu lalu. Dalam surat terbuka ini, Mark juga mengaku ada banyak hal yang merendahkan reputasi perusahaannya selama lima tahun terakhir.

"Privasi dan keamanan perlu dibangun ke dalam Metaverse sejak hari pertama. Begitu juga standar terbuka dan interoperabilitas," tandasnya.***


Sumber: Meta

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah