Beijing Ajak Vietnam Hindari Konflik Terbuka di Laut China Selatan

- 11 September 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi kapal perang. Filipina sukses usir kapal perang China di wilayah ZEE mereka.
Ilustrasi kapal perang. Filipina sukses usir kapal perang China di wilayah ZEE mereka. /Reuters/Maxim Shemetov

SUKOHARJOUPDATE - Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah mengatakan kepada seorang pejabat tinggi Vietnam bahwa kedua negara harus menahan diri dari tindakan sepihak mengenai Laut China Selatan yang dapat memperumit situasi dan memperbesar perselisihan.

Hal itu diungkapkan Wang saat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam Pham Binh Minh saat kunjungan kerjanya ke Kementerian Luar Negeri Vietnam, Sabtu 11 September 2021.

Vietnam adalah perhentian pertama dari tur empat negara Wang di kawasan Asia Pasifik. Kunjungan luar negeri ini dilakukan sebagai respon Beijing atas kunjungan Wakil Presiden AS Kamala Harris baru-baru ini ke Asia Tenggara.

Baca Juga: Teror Iringi Klaim Kemenangan Taliban Kuasai Lembah Panjshir

Wang mengatakan kedua negara harus menghargai perdamaian dan stabilitas yang diraih dengan susah payah yang dicapai di Laut China Selatan, dan waspada untuk melawan intervensi pasukan ekstrateritorial, kata pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

Menurut laporan, Wang juga dijadwalkan bertemu dengan mitranya Bui Thanh Son di Hanoi sebelum menghadiri pertemuan China-Vietnam untuk kerja sama bilateral.

Pada hari Jumat, Vietnam mengumumkan bahwa China menyumbangkan tiga juta dosis lebih banyak vaksin COVID-19 tahun ini, meningkatkan total sumbangan vaksin China ke negara Asia Tenggara menjadi 5,7 juta dosis.

Baca Juga: Afganistan Memanas, Nato Laporkan 20 Orang Tewas Saat Evakuasi Keluar Kabul di Bandara

Sementara China dan Vietnam telah mempertahankan hubungan ekonomi dan diplomatik yang kuat, ketegangan juga meletus dalam beberapa tahun terakhir karena perselisihan mereka atas wilayah di Laut China Selatan.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah