BERITASUKOHARJO.com – Di era modernisasi seperti saat ini, banyak anak-anak yang sudah tidak lagi mengenal dan memainkan permainan tradisional khas Indonesia.
Anak-anak lebih sering memainkan game online. Permainan tradisional sendiri adalah permainan rakyat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Ada 6 jenis permainan tradisional yang bisa anak-anak mainkan. Selain itu ada juga manfaat dari memainkan permainan tradisional ini.
Dilansir dari Instagram @kemenpppa, BeritaSukoharjo.com telah merangkum 6 jenis permainan tradisional dan manfaat dari memainkannya, simak pemaparannya di bawah ini.
Baca Juga: Modal Ekonomis Rasa Dijamin Fantastis! Resep Brownies Super Nyoklat, Cocok Jadi Ide Kue Ulang Tahun
6 Jenis Permainan Tradisional Khas Indonesia:
1. Petak Umpet
Permainan tradisional yang satu ini, bisa anak-anak mainkan di dalam atau di luar ruangan.
2. Congklak
Di Jawa, permainan tradisional congklak sering disebut dengan istilah dakon. Adapun sebutan congklak di Lampung adalah dentuman lamban.
Permainan tradisional ini dimainkan oleh 2 orang. Pemenangnya adalah orang yang telah mengumpulkan biji congklak terbanyak.
3. Bola Bekel
Bola bekel adalah salah satu permainan tradisional yang sering dimainkan dengan batu kecil atau kerang. Cara memainkan permainan tradisional ini adalah dengan memegang kerang sekaligus bola bekel dalam satu tangan.
4. Lompat Tali
Permainan tradisional lompat tali dimainkan dengan menggunakan tali atau karet yang telah dirangkai. Lompat tali bisa dimainkan di mana saja. Permainan tradisional ini dimainkan minimal 3 orang atau bisa juga lebih dari 3 orang.
5. Jingkrak
Cara bermain jingkrak sangat sederhana. Pemain dari permainan tradisional ini cukup melemparkan pecahan genting ke dalam kotak dan melompat sampai koyak yang terdapat pecahan genting tersebut.
Baca Juga: Ampun Hotnya! Rujak Bumbu Kecombrang yang Wajib Dicoba Para Pencinta Pedas, Bikin Ngiler Parah
6. Gasing
Terakhir, permainan tradisional yang bisa dimainkan anak-anak adalah gasing. Permainan tradisional ini terbuat dari kayu yang diberi pasak (paku atau kayu) yang bisa diputar dengan menggunakan tali. Agar gasing dapat berputar lama, ada teknik khusus yang harus dipelajari.
Itulah 6 jenis permainan tradisional yang ada di Indonesia. Keenam permainan tradisional di atas tentunya memiliki manfaat bagi anak.
Adapun manfaat yang bisa didapatkan oleh anak-anak dalam memainkan permainan tradisional di antaranya:
1. Sebagai terapi
2. Perkembangan komunikasi dan bahasa
3. Perkembangan kesadaran diri
4. Perkembangan kreativitas
5. perkembangan sensorik dan motoric
6. Perkembangan kognitif
7. Perkembangan moral dan etika
8. Perkembangan karakter anak
Demikianlah manfaat yang bisa anak-anak dapatkan ketika bermain dengan permainan tradisional khas Indonesia.
Sebaiknya keenam jenis permainan tradisional di atas dapat dikenalkan dan bahkan dimainkan oleh anak-anak Indonesia.
Mengingat banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari permainan tradisional ini. ***